Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Geisha Capai Rp 28 Juta, Kenapa Begitu Mahal?

Kompas.com - 22/09/2019, 17:00 WIB
Albert Supargo,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Namun, Adi menyatakan hal ini tidak telepas dengan adanya tren rasa di kalangan pecinta kopi. Tren rasa inilah yang menyebabkan popularitas geisha semakin naik daun.

Geisha juga varietas yang sulit tumbuh. Tanaman berbuah sangat sedikit tapi pemeliharaannya tinggi.

Pohon Gesha memiliki sistem akar yang lebih pendek dari biasanya dan temperamental mengenai ketinggian.

Jika mereka tumbuh terlalu rendah, tanaman rentan terhadap serangan hama dan jamur. Tetapi jika mereka tumbuh terlalu tinggi, daun dan ceri terkena sinar matahari dan cenderung terbakar.

“Gesha baru dapat tumbuh di ketinggian 1.600 mdpl (meter di atas permukaan laut) dan biasanya sampai 2.100 mdpl,” kata Adi.

Geisha juga membutuhkan komitmen dan pendidikan. Untuk jumlah waktu dan energi yang sama yang penting untuk menumbuhkan tanaman geisha yang cemerlang, banyak petani bisa membuat pohon kopi lain dan mulai mengambil untung dari tanaman mereka.

Pohon kopi geisha membutuhkan waktu lebih lama dari pohon kopi rata-rata untuk berbuah, membutuhkan delapan tahun dibandingkan dengan yang biasa 4-5 tahun.

Walaupun geisha dapat menawarkan pengalaman kopi yang luar biasa, Gesha tidak datang tanpa risiko dan tantangan yang adil bagi mereka yang ingin memproduksinya.

Proses penanaman yang rumit dan lama ini membuat supply dari kopi ini sedikit. Namun, penikmat yang mencari kopi ini cukup banyak, sampai harus diadakan lelang untuk membelinya.

Untuk kamu yang ingin mencicipi kopi ini, beberapa toko kopi dan situs penualan online sudah menjual kopi ini di Indonesia.

Beberapa toko kopi menjual segelas kopi ini seharga Rp75.000-Rp100.000. Ada juga biji kopi yang bisa kamu bawa pulang, tapi jangan kaget bila kamu harus mengeluarkan dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk membawa pulang 100 gram biji kopi geisha

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com