"Sensasi membunyikan meriam ini sangat luar biasa," imbuhnya.
Sementara Mark Raccuia dari Amerika Serikat mengungkapkan kekagumannya terhadap acara PIDB maupun Kulminasi Matahari yang dinilainya luar biasa dan sangat menarik.
Ia bersama rekan-rekannya merasa senang berada di Pontianak karena banyak hal yang ditemuinya di sini yang tidak ada di negaranya.
"Pemecahan rekor mendirikan telur terbanyak sebagai hal yang langka. Luar biasa dengan jumlah ribuan telur ini bisa berdiri tegak," ucapnya.
Mark menyatakan akan kembali lagi ke Pontianak tahun depan untuk mengikuti PIDB. Pontianak, kata dia, penduduknya ramah-ramah dan memiliki kuliner yang enak dan berbagai macam.
"Semoga tahun depan akan berbeda tanpa ada kabut asap seperti saat ini," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.