Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Membedakan Pecel, Karedok, dan Gado-Gado?

Kompas.com - 25/09/2019, 21:58 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sayuran disiram sambal kacang bisa dibilang sajian yang serasi. Di Indonesia ada beberapa makanan yang terdiri dari sayuran dan sambal kacang, contohnya pecel, gado-gado, dan karedok.

Meskipun menggunakan bahan yang hampir mirip, tetapi pada dasarnya tiga hidangan ini berbeda.

Pemerhati Kuliner Indonesia, peneliti pangan UGM, dan penulis buku kuliner Prof. Dr. Murdijati Gardjito menjelaskan perbedaan mendasar dari ketiga hidangan yang kaya gizi ini.

Baca juga: Kenapa Warung Pecel? Spanduk Gedung Ini Jadi Warung Pecel di Demo Mahasiswa Malang

Karedok

"Karedok adalah makanan asli Sunda yg mencerminkan kedekatan hidup manusia dengan lingkungan di sekitarnya," kata Murdijati saat dihubungi KompasTravel, Kamis (22/2/2018).

Oleh karena itu tak heran bahan-bahan karedok merupakan campuran bahan segar nabati yg tumbuh atau dibudidayakan di sekitar rumah masyarakat Jawa Barat, contohnya kacang panjang, taoge, ketimun, kemangi, daun beluntas dan mengkokan.

Bahkan kacang goreng yang menjadi saos karedok juga didapat dari kacang tanah hasil budidaya pekarangan masyarakat Sunda.

Baca juga: Makan Siang di RM Muara Sunda, Jokowi Pesan Karedok

"Jadi sebenarnya karedok merupakan makanan alami yang sangat menyehatkan bagi penikmatnya karena kandungan zat gizinya masih utuh tanpa mengalami perubahan," kata Murdijati.

Santapan segar yang kaya kandungan gizi ini juga disebut oleh Murdjiati memberi efek sehat dan tampak awet muda.

Pecel Kangkung di Warung Bu Sri Pekunden, Kota Semarang, Jateng.TRIBUN JATENG/LIKE ADELIA Pecel Kangkung di Warung Bu Sri Pekunden, Kota Semarang, Jateng.

Pecel

Jika Jawa Barat akrab karedok, daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta lebih akrab dengan pecel. Pecel terbilang hidangan lawas karena tercatat di Babad Tanah Jawi.

"Menurut Babad Tanah Jawi, pecel asal muasalnya diceriterakan dihidangkan di daerah Yogyakarta. Dipecel berarti daun daunan yang direbus kemudian dibuang airnya dengan diperas," jelas Murdijati.

Sayuran yang direbus beraneka macam, biasanya menurut Murdijati adalah sayuran daun yang didapat di pekarangan, pinggir sawah, bahkan kadang tumbuh liar di tepi jalan.

Bayam, kangkung, ubi jalar, daun beluntas, daun pegagan, dan rumput-rumputan lain biasanya menjadi bahan pecel. Ada juga istilah pecel sawah, dari dedaunan yang digunakan berasal dari pinggir sawah.

Baca juga: 7 Pecel yang Wajib Anda Coba Saat Berkunjung ke Kota Semarang

"Pecel juga menjadi simbol perjalanan dalam mencapai kehidupan lebih baik karena salah satu bukti yang dapat dilihat samapi sekarang, pecel selalu ada di sepanjang jalan kereta api," sebut Murdjijati.

Berbeda dengan karedok yang menggunakan bahan sayuran segar, bahan sayur di pecel harus direbus. Sedangkan sambel pecel yaitu campuran yang digunakan untuk menikmati sayuran rebus agar bercita rasa manis, pedas, asam, dan gurih.

Meskipun sambel pecel mirip saus kacang karedok, lagi-lagi keduanya berbeda. Sambel pecel bisa disimpan untuk makan berkali-kali. Sedangkan saus kacang karedok harus dibuat segar saat mau makan.

Gado Gado Cemara.WWW.REKOMENDASI.ME Gado Gado Cemara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com