Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2019, 13:00 WIB
Anissa Dea Widiarini,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (ASITA) DKI Jakarta Hasiyanna S. Ashadi mengungkapkan, Asita Jakarta Travel Mart (AJTM) 2019 mengusung konsep business to business (B2B) dalam penyelenggaraannya.

Hasiyanna percaya bahwa konsep B2B sifatnya lebih berkelanjutan dari pada konsep lain. Konsep di mana pembeli hanya sekadar datang, bertransaksi, kemudian pergi dan selesai, tanpa ada keberlanjutan.

“Di sini kami memikirkan terus menerus (konsep) setiap tahunnya. Misalnya, tahun ini bagaimana dan tahun depan bagaimana. Jadi, lebih suistanable. Peserta dapat menghidupkan bisnisnya masing-masing dengan lebih semangat," kata Hasiyanna.

Dia menjelaskan, AJTM didirikan sebagai ajang B2B untuk mempertemukan pengelola wisata (seller) dengan agen wisata (buyer) dari Jakarta, Indonesia, maupun internasional.

Baca juga: Potensi Industri Pariwisata Ibu Kota Baru di Kaltim Menurut ASITA...

Tahun 2019 menjadi kali keempat penyelenggaraan AJTM. Menurut Hasiyanna, tahun ini jumlah seller dan buyer bertambah dari sisi kualitas dan kuantitas.

Selain Indonesia, pelaku wisata dari Malaysia, Singapura, Saudi Arabia, Bangladesh, Vietnam, Turki, India dan Amerika turut andil dalam gelaran tersebut.

"Pada tahun ini kami sudah tidak bisa lagi membendung permintaan dari luar negeri untuk ikut berpartisipasi. Apakah itu menjadi seller ataupun menjadi buyer," papar Hasiyanna, di Jakarta, Rabu (25/9/2019).

Lebih lanjut, Hasiyanna mengatakan, terdapat lebih dari 106 seller dan 200 buyer dari Jakarta, luar daerah, dan luar negeri yang berpartisipasi.

Baca juga: Taman Jinja Bali Jadi Perdebatan Netizen, Ini Kata Pengelola dan Asita

Sebagai informasi, AJTM 2019 diselenggarakan pada 24-26 September 2019 di lantai 5 Hotel Harris Vertu, Harmoni, Jakarta.

"Kami harapkan karena ini sifatnya business to business (B2B) mereka bisa menambah networking-nya. Jadi, yang sudah punya networking bisa meng-update, dan saling tukar informasi,” ujarnya.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Hotel Story
Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Travel Update
13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

Jalan Jalan
Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Travel Update
Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Travel Update
5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

Travel Tips
Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Travel Update
Pendakian Telomoyo via Arsal, Sekitar 2 Jam sampai Puncak

Pendakian Telomoyo via Arsal, Sekitar 2 Jam sampai Puncak

Jalan Jalan
8 Aktivitas di Lapangan Banteng, Bisa Lihat Air Mancur Menari

8 Aktivitas di Lapangan Banteng, Bisa Lihat Air Mancur Menari

Travel Tips
Wisata Sawah Sumber Gempong: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas    

Wisata Sawah Sumber Gempong: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas    

Jalan Jalan
Islandia Bakal Terapkan Pajak Turis untuk Alasan Lingkungan

Islandia Bakal Terapkan Pajak Turis untuk Alasan Lingkungan

Travel Update
Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

Travel Update
Turis Asing ke Bali Bayar Rp 150.000, Dipastikan Tak Ada Penumpukan di Bandara

Turis Asing ke Bali Bayar Rp 150.000, Dipastikan Tak Ada Penumpukan di Bandara

Travel Update
Pendakian Gunung Penanggungan via Jolotundo, Lewati Candi-candi Peninggalan Masa Lalu

Pendakian Gunung Penanggungan via Jolotundo, Lewati Candi-candi Peninggalan Masa Lalu

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com