JAKARTA, KOMPAS.com - Bertepatan dengan hari ulang tahun ke-74, Sabtu (28/9/2019), PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi meluncurkan layanan Kereta Api Istimewa. Peresmian digelar di jalur kereta api di depan Pusdiklat Ir H Djuanda, Bandung.
Berikut fakta-fakta tentang Kereta Api Istimewa yang baru diresmikan tadi.
Peresmian Peresmian kereta komersial ini dilakukan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, disaksikan Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro dan jajaran pejabat KAI.
Baca juga: HUT ke-74, PT KAI Resmi Luncurkan Kereta Istimewa
Budi Karya sempat masuk ke dalam Kereta Api Istimewa bersama jajaran Kementerian Perhubungan dan PT. KAI.
Kereta Istimewa merupakan kereta komersial privat. Satu rangkaian Kereta Istimewa terdiri dari 2 (dua) kereta berjenis KRD dengan total kapasitas 40 penumpang.
Baca juga: Selamat Hari Kereta Api, 74 Tahun Sejarah Panjang PT KAI Persero
Kompas.com hingga saat ini belum menerima informasi tentang harga untuk menikmati Kereta Istimewa. Namun, Budi Karya sempat menyebut kisaran tarif untuk rute Jakarta-Bandung.
Baca juga: Perbedaan dan Informasi tentang Kelas dan Sub Kelas di Kereta Api PT KAI
"Tarifnya sekitar Rp 19 juta rute Jakarta-Bandung untuk 40 penumpang, jadwal berangkatnya bisa kapan saja," kata Budi.
4. Fasilitas rapat hingga kursi empuk
Di salah satu gerbong, Kereta Istimewa dilengkapi dengan meja panjang untuk kepentingan rapat, yang dilengkapi kursi empuk dengan sentuhan klasik yang elegan. Layar lebar dan proyektor untuk presentasi juga disediakan.
Baca juga: Catat! Ini Aturan Baru Bawa Sepeda Masuk Kereta Api
Di gerbong lain, disediakan sofa duduk layaknya di ruang tamu. Dilengkapi dengan meja-meja yang lebih kecil untuk menampung grup kecil. Fasilitas yang disediakan seperti ruang rapat, lounge, mini bar, karaoke, mushola, dan toilet.
5. Jadwal disesuaikan dengan pelanggan
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, jadwal Kereta Istimewa memang dapat disesuaikan dengan keinginan pelanggan karena tidak dirangkaikan dengan perjalanan KA reguler.
Baca juga: Jangan Salah, Ini Perbedaan Kereta Api Prioritas dan Sleeper
6. Melayani beberapa rute jarak menengah
Kereta yang dikelola oleh anak usaha KAI, yaitu PT KA Pariwisata ini, dapat dipesan untuk jarak menengah seperti Jakarta-Cirebon, Jakarta-Bandung, dan Jakarta-Semarang.
Baca juga: Trik Berburu Tiket Kereta untuk Mudik dan Lebaran
“Kereta Istimewa cocok digunakan untuk bisnis, reuni, event, bahkan rekreasi keluarga dan lain sebagainya,” ujar Edi.
7. Merupakan kereta renovasi
Menteri Budi Karya Sumadi mengatakan, Kereta Istimewa sebenarnya merupakan kereta lama yang direnovasi. Konsep Kereta Istimewa ini membuktikan bahwa renovasi yang tepat dan konsep yang jelas mampu meningkatkan nilai lebih layanan kereta api.
Baca juga: Menhub: Indonesia Ingin Jadikan Kereta Api sebagai Angkutan Utama