Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Paket Wisata Pulau Penyengat, Dari Tur Masjid Sampai Kelas Memasak

Kompas.com - 29/09/2019, 21:00 WIB
Hadi Maulana,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pulau Penyengat meluncurkan delapan produk pariwisata Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang Surjadi mengatakan didukung Kementerian Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang bersama Pokdarwis, Pulau Penyengat luncurkan 8 Produk Pariwisata Pulau Penyengat.

Baca juga: Masjid di Pulau Penyengat, Konon Dibangun dengan Bahan Putih Telur

"Semoga ini bisa menambah kunjungan dan meningkatkan long of stay wisatawan," kata Surjadi di temui di Batam, Minggu (29/9/2019).

Delapan produk wisata pulau Penyengat tersebut yakni dimulai dari wisata budaya dan keagamaan di Masjid Raya Sultan Riau Penyengat (Tour of the Mosque), Sejarah Pulau Penyengat (Tour History Culture) menggunakan bentor, sepeda dan jalan kaki.

Selanjutnya paket, Literature Tour, pengalaman Gurindam (Gurindam Experience), Busana Tradisional Melayu (Tradisional Dress Experience), membuat tanjak (Tanjak Experience), kelas memasak (Cooking Class), hingga pengalaman mencicipi kuliner Melayu (Cultural Performance).

Baca juga: 5 Destinasi Unggulan di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau

"Ada banyak pengalaman yang bisa dinikmati oleh wisatawan di Pulau Penyengat. Hadirnya paket wisata ini, tentu menambah prodak parawisata di pulau Penyengat," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com