Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Orang Indonesia Gemar Makan Steak?

Kompas.com - 30/09/2019, 16:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Siapa tak kenal steak? Makanan khas Barat ini telah lama digemari oleh orang Indonesia. Menurut Executive Chef Hotel Tentrem Yogyakarta, Maranata Butar Butar, orang Indonesia memiliki kecintaan akan steak karena cara penyajiannya yang hampir mirip sate.

“Budaya kita itu makan steak itu karena Sate, dibakar seperti barbeque kekinian dengan arus globalisasi. Tidak bisa dipungkiri makanan menjadi trendsetter dan steak itu berkembang dari budaya Barat ke budaya Indonesia,” kata Maranata kepada KompasTravel, Kamis (19/9/2019).

Baca juga: Benarkah Orang Indonesia Suka Steak yang Matang?

Maranata melanjutkan, orang Amerika Serikat memiliki tradisi menyantap steak karena memang untuk memenuhi kebutuhan hidup agar keseimbangan antara protein dan karbohidrat tetap terjaga.

“Di sana udara dingin dengan memakan steak atau protein 1 hari sekitar 500 gram dapat membuat tubuh bertahan hidup dengan baik saat cuaca dingin,” jelasnya.

Lima Tingkat Penyajian Steak yang Nikmat

Biasanya saat memesan menu steak, pramusaji akan bertanya tentang tingkat kematangan daging yang diinginkan konsumen. Pramusaji akan menyebutkan istilah rare, medium rare, medium, medium well, atau well done.

Menurut Maranata, orang Barat cenderung lebih menyukai teknik memasak medium rare atau medium. Hal ini lantaran darah segar yang masih ada, dan masih banyak kadar juicynya.

Berbeda dengan orang Barat, orang Indonesia tentu punya teknik memasak tersendiri yang lebih disukai. Indonesia lebih suka memasak steak pada tingkat penyajian medium well atau welldone.

“Alasannya karena lebih matang, mungkin karena terbiasa makan sate yang matang hehehe tapi itu benar logika dan tradisi kita,” ujarnya.

Baca juga: Syahrini Takut Bau Asap Steak, Apakah Steak Berasap?

Lalu, apa maksud dari istilah-istilah medium rare dan lainnya itu?

1.Rare

Tingkat kematangan daging steak rare memiliki lama pemanggangan yang lama. pada tingkat ini daging steak hanya dipanggang 3-5 menit.

Pada karakteristik daging steak yang dimasakn dengan tingkat kematangan sebagian besar masih mentah, masih berwarna merah, dan daging masih terasa berair (juicy).

2. Medium rare

Medium rare adalah satu tingkat di atas rare. Pada tingkat ini, daging steak telah matang di bagian luar, tetapi masih banyak daging yang mentah pada bagian tengah.

Tingkat juicy pada medium rare biasanya masih dapat dirasakan. Tekstur daging pada tingkat medium rare cenderung empuk dan lembut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com