Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengolah Genjer Agar Tidak Pahit

Kompas.com - 30/09/2019, 20:00 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Genjer dulunya identik sebagai makanan orang miskin kini menjadi santapan yang hadir di restoran-restoran di Indonesia.

“Genjer buat sebagian masyarakat adalah sayur jelata atau 'simbol kemiskinan'. Saya sebut sayur yang termarjinalkan menjadi urutan kesekian, karena seringkali baru dimasak setelah tidak ada sayur atau makanan lain,” ujar Chef Gatot Susanto. Corporate Chef Parador Hotels & Resorts, saat dihubungi Kompas.com, Jumat, (27/09/2019).

Gatot sudah berkarir di dunia kuliner baik makanan Indonesia maupun internasional selama lebih dari 25 tahun.

Baca juga: Sayur Genjer, Makanan Wong Cilik yang Jadi Berdosa

Menurutnya, tanaman yang sering ditemukan di rawa atau sawah ini sekarang menjadi hidangan yang tidak lagi dipandang rendah.

“Tapi buat saya genjer menggelitik saya untuk mengangkat 'derajat' sayur simbol kemiskinan. Ternyata saya bisa menyajikan dalam menu spesial disandingkan dengan lauk ikan, tentu saja harus bisa menjadikan masakan yang enak dan menarik,” kata Gatot.

Ia pun berbagi cara mengolah genjer. Tanaman genjer ini memiliki rasa pahit dan tekstur yang keras. Pertama-tama, ungkap Gatot, mulai dari cara memilih genjer dan cara mengolah genjer agar tidak terasa pahit saat dimakan.

“Genjer yang baik adalah yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua, pilih warna yang segar dan hijau. Ujung batang jangan disertakan, karena teksturnya lebih keras,” jelas Gatot.

Sementara itu, untuk menghilangkan rasa pahit, potongan genjer direbus dalam air yang dicampur asam Jawa.

“Tapi jangan (direbus) terlalu lama. Kemudian diangkat, dicuci, baru dimasak,” tambahnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com