Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terganggu Suara Tangis Anak Kecil di Pesawat? Maskapai Ini Punya Solusinya

Kompas.com - 01/10/2019, 07:03 WIB
Albert Supargo,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Japan Airlines (JAL) memberikan kesempatan untuk para penumpang mengindari tangisan bayi selama penerbangan.

Maskapai akan menandai tempat duduk yang berpotensi diduduki oleh anak kecil dan memberikan denahnya kepada calon pembeli tiket pesawat.

Penawaran tersebut merupakan bagian dari layanan penyamanan perjalanan yang dinamai “Smile Support” oleh JAL. Walaupun hal ini terhitung sudah lama, beberapa penumpang JAL mengapresiasi adanya fitur ini.

Salah satunya seorang venture capitalist bernama Rahat Ahmed. Di media sosialnya, ia berkata : “Terima kasih, @ JAL-Official-jp untuk memperingatkan saya tentang di mana bayi duduk dan berteriak selama perjalanan 13 jam. Ini benar-benar harus diwajibkan di seluruh maskapai.”

Pihak dari JAL agak bingung mengkonfirmasi fitur tersebut dan menyatakan bahwa hal ini bukan penawaran yang baru.

Baca juga: Jangan Sembarangan, Ini 10 Etika Menggunakan Toilet Pesawat

Selain JAL, All Nippon Airways (ANA) juga melakukan hal yang sama. Dikutip dari portal berita luar negeri metro.co.uk, seorang juru bicara ANA mengkonfirmasi denah tempat duduknya telah menunjukkan di mana anak-anak duduk 'untuk sementara waktu.'

ILUSTRASI - Kabin pesawatImage by StockSnap from Pixabay ILUSTRASI - Kabin pesawat

Denah tersebut menunjukkan bayi di bawah dua tahun duduk, dengan ikon anak kecil untuk membuat penumpang lain tahu. Relevansinya sempat viral di internet dengan pendukung dan penentang fitur ini.

Situs web spesialis maskapai The Point Guys, mengambarkan fitur ini sebagai ‘doa yang dijawab'.

Baca juga: Apakah Kita Boleh Sembarangan Duduk di Dekat Pintu Darurat Pesawat?

Beberapa orang menyatakan fitur ini sangat tidak diperlukan. “Denah kursi JAL membantu menghindari bayi yang berteriak. Mengapa tidak disediakan saja headphone peredam suara,” ujar seorang warganet di Twitter.

Ada juga yang menyatakan bahwa bayi bukan hanya penyebab ketidaknyamanan di pesawat. Orang mabuk dan orang yang makan dengan bising juga kerap kali mengaggu penumpang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com