Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Aroma Barbeque Bikin Nafsu Makan Meningkat

Kompas.com - 02/10/2019, 06:05 WIB
Albert Supargo,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Restoran all you can eat yang menyajikan daging panggang dan bakar sedang menjamur di Indonesia.

Dengan harga bersaing, kamu bisa melahap daging panggang sepuasnya dalam batas waktu tertentu. Tren ini juga diikuti oleh membludaknya penggemar daging pan

Selain daging panggang ala buffet, Indonesia sendiri memiliki ragam kuliner panggang dan bakar yang sangat kaya. Setiap daerah pasti memiliki kuliner bakar khas lokal yang tidak kalah enak dengan sajian panggang mancanegara.

Selain rasanya yang enak, kuliner bakar juga memiliki ciri khas lain yakni proses memasaknya yang mengeluarkan asap. Asap pembakaran makanan ini biasanya mengeluarkan aroma lezat tergantung bahan makanan yang dibakar.

 Baca juga: Nikmatnya Sate Kere Mbak Tug, Sate Langganan Jokowi

Bau asap makanan juga biasanya menjadi “hidangan pembuka” yang dapat meningkatkan nafsu makan penikmat.

Hal yang dapat diamati adalah, terlepas dari tren masakan panggang, kenapa kita menyukai bau asap makanan?

Sate kambingvaleriopardi Sate kambing
Faktanya, hal ini lumrah dan terjadi secara umum. Dikutip dari Independent dari buku Koki Edward Lee, Smoke & Pickels, hal ini terjadi hampir pada seluruh dunia.

“Beberapa orang mengatakan bahwa Umami adalah rasa kelima, setelah asin, manis, asam, dan pahit. Bau asap makanan adalah yang keenam,” ujar Edward.

Sementara komentar Jonatahan A Zearfross, Professor di Culinary Institute of America bertentangan dengan pendapat Koki Edward Lee.

“Senyawa spesifik bekerja dengan reseptor spesifik untuk rasa dasar. Tidak ada responden dalam indra perasa untuk merokok, "kata Zearfoss.

Baca juga: Nikmatnya Santap Malam Barbeque Sambil Memandang Borobudur

Namun jika kita tidak merasakannya, bagaimana kita bereaksi terhadapnya? Jawabannya sedikit rumit dan kita harus untuk mengerti tentang rasa itu sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com