Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pepsi Pamit, Jangan Khawatir Masih Ada 5 Soda Asli Indonesia

Kompas.com - 03/10/2019, 19:48 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Minuman soda dari Amerika Serikat, Pepsi dikabarkan akan pamit dari Indonesia. Jangan khawatir, bagi pecinta minuman soda sebenarnya Indonesia punya banyak produsen soda.

Produsen soda asli Indonesia ini bahkan ada yang sudah berdiri sejak Indonesia belum merdeka. Distribusi mereka mungkin kalah dibanding soda merek terkenal, tetapi soal rasa sangat layak untuk dicoba. Berikut lima merek soda asli dari Indonesia:

1. Badak

Badak adalah merek minuman soda legendaris di Medan, Pematang Siantar, dan sekitarnya. Saking legendarisnya, Badak terbilang sebagai minuman soda paling mudah ditemui di restoran Jakarta dibanding minuman soda lokal lain.

Sejarah Badak bermula pada 1916, seorang pria kelahiran Halau, Swiss bernama Heinrich Surbeck mendirikan pabrik es batu dan minuman soda di Kota Pematang Siantar, Suamtera Utara. Pabrik ini bernama NV Ijs Fabriek Siantar.

Baca juga: 5 Oleh-oleh Tidak Biasa dari Pekalongan

2. Limun Oriental Cap Nyonya

Inilah soda legendaris asli Pekalongan yang sudah ada sejak 1920. Sampai sekarang pabrik limun ini masih eksis di Jalan Rajawali Utara, Pekalongan.

Dahulu limun ini sempat disebut sebagai banyu londo atau airnya Belanda lantaran hanya dapat dinikmati oleh kaum bangsawan dan Belanda. Sampai saat ini orang Pekalongan masih membeli minuman soda ini untuk perayaan hari raya istimewa.

3. Coffee Beer

Orang Jawa Timur mungkin tidak asing dengan minuman soda satu ini, mereknya Coffee Beer. Minuman ini asli Ngoro, Jombang. Meskipun namanya berembel beer, tetapi minuman ini tidak mengandung alkohol.

Kemasan Coffee Beer terbilang sangat unik, jika kebanyakan minuman soda berbotol langsing, minuman soda ini berbotol gemuk dan bantet. Produsen Cofee Beer, Tirta Agung juga memproduksi varian minuman soda lain yakni Sari Temulawak.

Baca juga: Wisata Kuliner hingga Situs Bersejarah di Mojokerto, Ini Tempatnya!

 

4. Limun Linggardjati

Minuman asli dari Pasuran, Jawa Timur yang sudah ada sejak 1948. Minuman satu ini terbilang langka dan hanya beredar di kawasan Jawa Timur. Ada enam varian rasa dan satu air soda dari Limun Linggardjati.

Merek minuman soda lokal ini bisa menjadi pilihan oleh-oleh dari daerah. Selain rasa, botol dan kemasan minuman sangat unik, desain zaman dulu. Dapat menjadi barang koleksi.

5. Indo Saparella

Ini minuman soda asli Yogyakarta. Konon minuman ini juga difavoritkan para Raja seperti Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Minuman ini populer pada tahun 1960an dan menjadi minuman yang muncil pada perayaan besar. Kemasan Indo Saparella terbilang klasik dan mewah, membuat wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta biasanya menjadi penasaran.

Selain di restoran minuman ini masih dijual di supermarket di kawsan Yogyakarta.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com