Ini Destinasi Wisata Favorit Pengunjung Kompas Travel Fair 2019

JAKARTA, KOMPAS.com – Amerika, Eropa, Jepang, Taiwan, Thailand, Korea, dan Singapura menjadi destinasi wisata paling diminati sebagai tujuan wisata mancanegara di Kompas Travel Fair (KTF) 2019.

Sementara itu, untuk wisata domestik yang menjadi favorit pengunjung, yaitu Bali, Lombok, Labuan Bajo, Raja Ampat, dan Banyuwangi.

Harian Kompas dan Bank CIMB Niaga, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak serta partisipasi para pengunjung yang telah menghadiri KTF 2019.

Baca juga: Kompas Travel Fair 2019 Resmi Dibuka Hari Ini

Panitia KTF 2019 berharap pameran ini dapat membuka wawasan sekaligus mewujudkan liburan impian para pengunjung.

Berlangsungnya KTF 2019 selama tiga hari mulai 20 hingga 22 September 2019 lalu, merupakan sebuah bentuk kontribusi Harian Kompas dan Bank CIMB Niaga dalam upaya mendukung berkembangnya industri pariwisata nasional.

Hal ini mengingat aktivitas wisata telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.

KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES Suasana acara Kompas Travel Fair 2019, di Jakarta Convention Center, Jumat (20/9/2019). Pameran pariwisata yang berlangsung hingga 22 September 2019 ini diadakan serentak di tiga kota besar lainnya, yaitu Surabaya, Medan, dan Makassar.

Pameran KTF 2019 ini terdapat juga pertunjukan hewan dari Taman Safari Indonesia, pertunjukan sirkus dari Farmosa Circus Art, serta beragam presentasi menarik dari sejumlah maskapai penerbangan dan travel agent.

Provinsi Papua Barat yang turut dihadirkan dalam KTF juga menampilkan presentasi tentang keindahan alam di daerah timur Indonesia.

Tak lupa penampilan tari tradisional khas Papua Barat juga diikutsertakan. Tak ketinggalan pula malam harinya diisi oleh penampilan band dari Papua Barat.

Baca juga: Daftar Promo Tiket Pesawat Murah di Kompas Travel Fair 2019

Selain itu, ada presentasi dari travel dan food blogger Anak Jajan dalam Undiscovered Taipei, presentasi AHHA Trip yang dihadiri langsung oleh Atta Halilintar sebagai founder.