Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit dari Indonesia, Kenangan Generasi 90-an tentang Pepsi

Kompas.com - 04/10/2019, 20:09 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pepsi sebentar lagi akan pamit dari Indonesia. Minuman soda yang berasal dari Amerika Serikat ini akan hengkang dari Indonesia efektif 10 Oktober 2019.

Pamitnya Pepsi dari Indonesia menyisakan kisah khususnya di kalangan generasi milenial yang lahir di erah 1980-an sampai 1990-an. Lewat media sosial, generasi milenial berbagi nostalgia mengenai Pepsi.

"Kalau dengar Pepsi pasti ingatnya KFC, karena minuman utamanya Pepsi dan terngiang juga Pepsi Blue," kata Vina asal Tangerang.

Sama halnya dengan Vina, Adi asal Yogyakarta punya kenangan tersendiri dengan paket KFC yang menggandeng ayam goreng dengan Pepsi.

Baca juga: Pepsi Pamit, Jangan Khawatir Masih Ada 5 Soda Asli Indonesia

"Pepsi ini lebih enak dari merek sebelah, khususnya di saat tertentu," kata Adi.

Ia ingat zaman dulu sering menyantap Paket Attack KFC Rp 6.500 saat pacaran. Paket tersebut identik dengan minuman Pepsi.

Ada pula Edward Jonathan asal Jakarta yang menyebut saat masih duduk di Sekolah Menengah Pertama ada tren mencampur Pepsi Blue dan susu kental manis dan ia akui rasanya enak.

Uniknya rata-rata generasi 1990-an mengaitkan minuman Pepsi dengan program video games Pepsiman di Playstation.

Baca juga: Hengkang dari Indonesia, Ini Sejarah Bisnis Pepsi di Tanah Air

Hengkangnya Pepsi dari Indonesia juga membuat beberapa orang turut merasa sedih.

"Sedih karena Pepsi ini bagian dari pop culture anak '90an. Sampai ada Pepsiman, ada Pepsi Blue," kata Issa Abari asal Jakarta.

Beberapa orang mengatakan sedih Pepsi hengkang, karena dinilai menjadi alternatif minuman soda yang sodanya tidak terlalu terasa kuat. Terima kasih Pepsi akan kenangannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com