Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2019, 22:07 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Makanan baru yang berbahan dasar ayam seperti topokki chicken, black pepper chicken, burger berbagai varian seperti burger rendang, burger sambel ijo dan minuman kekinian bubble tea/boba, regal drinks, brown sugar drinks menjadi favorit yang disantap masyarakat Indonesia sepanjang bulan Januari - Agustus 2019.

Daftar makanan favorit tersebut berdasarkan laporan tren kuliner pilihan pesanan Go Food.

“Segi makanan, makanan yang tipe baru dan sering dipesan ada ,makanan yang berbahan dasar ayam yang sudah divariasi dengan saus-saus, burger rasa lokal dan minuman boba, berbahan regal, gandum,” jelas Rosel Lavina, Vice President Corporate Affairs Food Ecosystem Gojek di Senayan City, Jakarta, Jumat (4/09/2019).

Selain hidangan pendatang baru, makanan yang sering dipesan sepanjang tahun ini ialah ayam geprek dan salad.

Pertumbuhan tren tersebut paling banyak dikontribusikan oleh konsumen di 5 wilayah dengan jumlah transaksi tertinggi diantaranya, Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan Makasar.

Pada tahun 2018 punya tren kuliner tersendiri. Hidangan yang digandrungi seperti makanan dengan bahan salted egg, salad, dan martabak.

Jenis minuman yang digandrungi pada 2018 adalah kopi-kopian. Namun, tahun ini tren berganti menjadi bobba, minuman berbahan regal, oat drinks, dan brown sugar.

“Untuk minuman tahun lalu banyak kopi tahun ini seperti bobba, minuman-minuman kekinian lainnya yang berbahan regal, gandum, brown sugar drinks dan lain-lain” jelas Rosel.

Tren kuliner akan berkembang dari tahun ke tahun. Go Food kini telah memprediksi tren kuliner pada tahun 2020.

Makanan yang akan tren pada tahun 2020 adalah minuman boba, ayam geprek, salad, donat kentang, dan aneka tahu.

“Yang diprediksi akan menjadi tren kuliner di 2020 adalah minuman boba sangat laris saat ini, ayam geprek masih, aneka salad, aneka donat kentang dan aneka tahu,” papar Rosel.

Data yang dikemukakan berdasarkan jumlah transaksi dan data pencarian yang dilakukan pelanggan melalui aplikasi Gojek.

Selain jenis makanan yang sering dipesan, Go Food memaparkan data yang menunjukkan pada jam-jam berapakah penguna Go Food sering melakukan pemesanan.

“Jam yang tinggi pemesanan waktu malam hari ketika waktu makan malam, lalu kedua waktu jam makan siang, dan waktu transaksi berikutnya waktu cemilan tengah malam,” ujar Rosel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com