JAKARTA, KOMPAS.com – Jakarta merupakan destinasi antarbenua pertama KLM. Kala itu KLM menggunakan pesawat Fokker F-VII dan berhasil mendarat di Batavia sekarang Jakarta, pada tanggal 24 November 1924.
Perjalanan ini adalah koneksi penerbangan terjadwal paling lama di dunia karena menempuh waktu 55 hari.
Menurut General Manager South East Asia & Oceania Air France KLM, Gijs van Popta, penerbangan ini dimulai dari bandara Schiphol Amsterdam Belanda pada tanggal 1 Oktober 1924.
Penerbangan selama 55 hari dengan 21 kali pemberhentian. Pesawat berhenti pertama di Praha, Ceko.
“Ini merupakan uji coba pertama penerbangan sebelum diresmikan terjadwal ke Jakarta pada 1930. Dan tahun ini, kami menandai momen tersebut sebagai hari jadi ke-95 penerbangan Belanda-Indonesia,” kata Gijs kepada Kompas.com, Jakarta, Jumat (4/10/2019).
Baca juga: Yuk, Mampir Pameran Ulang Tahun KLM ke-100 di Jakarta
Gijs melanjutkan, waktu itu pendiri KLM, Albert Plesman dan pendiri produsen pesawat Belanda, Anthony Fokker berinisiasi untuk melakukan uji coba penerbangan antarbenua pertama, yaitu antara Belanda ke Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.