JAKARTA, KOMPAS.com - Memperingati Hari Kopi Sedunia, Kopi Kenangan, membagi tentang bisnis kopi yang sudah berjalan dua tahun lamanya.
Sebelumnya, CEO Kopi Kenangan, Edward Tirtanata memberikan tips bagi peminum kopi pemula. Ia menyarankan untuk mengonsumsi kopi yang segar.
Jadi, fresh yang dimaksud adalah kopi ditumbuk (dengan alat grinder) menjadi bubuk dan langsung diseduh. Proses tersebut menurutnya cara paling tepat jika ingin menikmati rasa terbaik dari kopi.
Baca juga: Pertama Kali Minum Kopi? Cobalah Mulai dari Kopi Susu...
"Jadi dari biji, jadi bubuk, langsung masukin ke espresso machine, itu udah yang paling enak. Itu sudah yang paling penting menciptakan rasa yang enak daripada kopi dengan proses yang lain. Kalau pertama dateng sudah bentuk bubuk sih, enggak seenak kalau fresh lah," ujar Edward, Selasa (1/10/2019).
Edward juga menjelaskan perjalanan singkat biji kopi hingga segelas kopi yang siap dinikmati oleh pelanggan Kopi Kenangan.
"Jadi pada dasarnya kita pakai kopi dari 4 daerah, Aceh, Sumatera Utara, Jawa Timur, dan Flores," ujar Edward.
Baca juga: Kopi Geisha Capai Rp 28 Juta, Kenapa Begitu Mahal?
Kopi Kenangan mengambil biji kopi di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Aceh tepatnya di Takengon, Sumatera Utara di Sidikalang, Flores, dan Jawa Timur di Dampit.
Kopi yang dikumpulkan adalah Arabika dan Robusta. Biji kopi dari para petani lokal itu dikumpulkan di Medan untuk proses sangrai atau roasting.
"Kita kumpulkan biji kopi dari berbagai daerah ke roaster di Medan, karena kan buah kopi masih hijau harus disangrai dulu," jelasnya.
Kopi yang sudah melalui proses roasting akan dikumpulkan di Bogor dan siap dikirim ke gerai-gerai Kopi Kenangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.