Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Paspor dari Negara Ini Jadi yang Terkuat di Dunia

Kompas.com - 06/10/2019, 11:16 WIB
Albert Supargo,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Sumber CNN Travel

KOMPAS.com - Di tahun ini, dua negara di Asia berlomba untuk memperebutkan posisi paspor paling kuat di dunia. Memasuki tiga perempat tahun, Jepang dan Singapura telah memegang posisi mereka sebagai paspor paling ramah perjalanan di dunia.

Itulah pandangan dari Henley Passport Index, yang secara berkala mengukur akses yang diberikan dokumen perjalanan masing-masing negara. Data diambil dari laporan kuartal keempat Henley Passport Index (HPI 2019 Q4 Update) yang diumumkan pada 1 Oktober 2019.

Laporan ini memberikan wawasan eksklusif tentang perubahan terbaru terkait kekuatan paspor global.

Laporan ini menggunakan data dari sejarah indeks selama 14 tahun untuk menunjukkan bagaimana mobilitas perjalanan telah berubah selama dekade terakhir, dengan melihat kekuatan yang diperoleh paspor.

Baca juga: Cara Buat Paspor Elektronik Secara Online, Berikut Panduannya

Paspor Singapura dan Jepang menduduki peringkat karena kedua paspor tersebut memberikan pengunanya akses ke 190 negara.

Korea Selatan bersama Finlandia dan Jerman menduduki peringkat kedua. Pasalnya, warga dari ketiga negara dapat mengakses 188 negara di seluruh dunia tanpa visa sebelumnya.

Finlandia telah mendapat manfaat dari perubahan terbaru terhadap kebijakan visa Pakistan yang sebelumnya sangat ketat.

Pakistan sekarang menawarkan Electronic Travel Authority (ETA) kepada wisatawan dari 50 negara, termasuk Finlandia, Jepang, Spanyol, Malta, Swiss dan Uni Emirat Arab. Namun, pemberian ETA ini idak termasuk Amerika Serikat dan Inggris.

Negara-negara Eropa seperti Denmark, Italia, dan Luksemburg menempati posisi ketiga dalam indeks, dengan akses bebas visa / on-arrival ke 187 negara. Sementara Perancis, Spanyol dan Swedia berada di posisi keempat dengan akses ke 186 negara.

Lima tahun lalu, Amerika Serikat dan Inggris menduduki peringkat teratas pada tahun 2014, tetapi kedua negara kini telah merosot ke posisi keenam, posisi terendah yang dipegang sejak 2010.

 

Paspor Bangladesh.Shutterstock Paspor Bangladesh.

Uni Emirat Arab (UEA) terus naik peringkat, ditahun ini ia kembali naik lima peringkat dan menempati peringkat 15.

“Ini merupakan kenaikan terbaik di quartal ini,” ujar Lorraine Charles dikutip dari CNN Travel.

Baca juga: Paspor Paling Langka di Dunia, Hanya Dimiliki 500 Orang

"Meskipun UEA mungkin tidak dapat bersaing dengan Arab Saudi dalam hal kekuatan militer dan kekuatan ekonomi, proyeksi kekuatan lunaknya tidak terbantahkan di bidang lain,” ujar Loraine.

Dikutip dari CNN Travel, Christian H. Kaelin, Ketua Henley & Partners dan pencipta konsep indeks paspor, menyatakan dengan beberapa pengecualian, peringkat terbaru dari Henley Passport Index menunjukkan bahwa negara-negara di seluruh dunia semakin melihat keterbukaan visa sebagai hal penting untuk kemajuan ekonomi dan sosial.

Berdasarkan data dari Henley Passport Index, berikut 10 paspor terbaik untuk dimiliki pada 2019 :

1. Jepang, Singapura – bebas visa 190 negara

2. Finlandia, Jerman, Korea Selatan – bebas visa 188 negara

3. Denmark, Italia, Luksemburg – bebas visa 187 negara

4. Perancis, Spanyol, Swedia – bebas visa 186 negara

5. Austria, Belanda, Portugal – bebas visa 185 negara

6. Belgia, Kanada, Yunani, Irlandia, Norwegia, Inggris, Amerika Serikat, Swiss – bebas visa 184 negara

7. Malta, Republik Ceko – bebas visa 183 negara

8. Selandia Baru – bebas visa 182 negara

9. Australia, Lithuania, Slovakia – bebas visa 181 negara

10. Hungaria, Islandia, Latvia, Slovenia – bebas visa 180 negara

Perlu diingat bahwa, laporan Henley Passport Index disusun berdasarkan data eksklusif dari International Air Transport Association (IATA). Indeks ini diperbaharui secara real-time setiap ada kebijakan visa yang baru.

Henley Passport Index merupakan hasil survei dari membandingkan 199 paspor yang berbeda dengan 277 destinasi perjalanan yang berbeda-beda termasuk negara, teritori, dan negara mikro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN Travel
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com