Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat Sport Tourism, Kemenpar Promosikan Keindahan Alam Magelang

Kompas.com - 07/10/2019, 14:30 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ajang sport tourism merupakan salah satu cara efektif untuk mengenalkan dan mempromosikan berbagai destinasi pariwisata Indonesia kepada wisatawan.

Pasalnya, ajang ini mengombinasikan aktivitas olahraga dengan keindahan alam Indonesia. Salah satu contonya adalah ajang “MesaStila 100” yang diselenggarakan di Magelang, Jawa Tengah, pada 4-6 Oktober 2019 lalu.

Lomba marathon trail itu memberikan pengalaman berlari menjelajahi gunung- gunung di sekitar wilayah Magelang.

Adapun gunung yang dilewati, yakni Gunung Andong (1.726 mdpl), Merbabu (3.145 mdpl), Merapi (2.930 mdpl), Telomoyo (1.894 mdpl), dan Gilipetung (1.400 mdpl).

Maraton yang sebelumnya bernama MesaStila Peaks Challenge itu memiliki beberapa kategori, yaitu 170 kilometer (K), 100K, 65K, 42K, dan 21K.

Baca juga: Pagi yang Menakjubkan di Magelang

Kejuaraan yang digelar untuk kesembilan kalinya itu pun cukup diminati para pelari. Tahun ini, tercatat 338 pelari dari 21 negara ikut ambil bagian dalam lomba maraton yang digelar di MesaStila Resort and Spa Magelang tersebut.

Melihat animo peserta yang tinggi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku siap untuk terus mengembangkan sports tourism. Baginya, alam dan kekayaan budaya Jawa harus dikombinasikan demi mengangkat pamor Jawa Tengah.

“Di tengah persaingan sports tourism yang dikembangkan provinsi dan kabupaten lain di Indonesia, Magelang punya keunggulan karena memiliki nuansa alam dan budaya. Ini keren sekali, apalagi pemerintah pusat pun sudah mendukung,” jelas Ganjar.

Adapun ajang MesaStila 100 merupakan hasil kolaborasi dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), MesaStila Resort and Spa Magelang, komunitas lari, serta Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang.

Baca juga: Rute Menuju Bukit Gondopurowangi, Spot Sunrise Baru di Magelang

Kolaborasi itu pun mendapat pujian dari Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Menurutnya, kolaborasi hebat akan menghasilkan acara yang solid pula.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief YahyaDok. Humas Kementerian Pariwisata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya

"Buktinya hotel di sekitaran MesaStila fully booked. Ini pertanda event-nya sukses besar," kata Arief dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (7/10/2019).

Lebih lanjut, Deputi Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani mengatakan, lonjakan wisatawan di sekitaran MesaStila dapat memunculkan dampak ekonomi serta model bisnis baru.

"Ada homestay dan sport organizer yang bisa tumbuh, dan ini menguntungkan,” terang Rizki.

Sementara itu, para peserta MesaStila 100 pun mengaku jatuh cinta dengan keindahan alam Magelang yang disuguhkan ajang marathon tersebut. Salah satunya adalah Suharto Noto, juara I kategori 21K putra.

Baca juga: Fun Run Panaskan Euforia Borobudur Marathon

“Saya langsung jatuh cinta dengan MesaStila 100. Ini marathon trail yang unik dan terbaik. Selain keindahan alam, saya menikmati keramahan penduduk yang menyambut kami sepanjang lomba,” ujar Suharto.

Sandiaga Uno yang juga berpartisipasi di kategori 21K pun mengaku senang bisa menikmati alam Magelang sambil mengikuti marathon.

" Alamnya dan pengaturan event-nya bagus. Pariwisata Magelang juga terangkat. Terima kasih. Ini adalah dukungan untuk MesaStila serta pariwisata Jawa tengah. Sampai jumpa tahun depan," ucap Sandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com