Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak yang Seru, 8 Pilihan Aktivitas di Pekan Kebudayaan Nasional

Kompas.com - 08/10/2019, 13:08 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) resmi dibuka pada Senin (7/10/2019). PKN berlangsung selama seminggu, yaitu 7 sampai 13 Oktober 2019, di Istora Senayan, Jakarta.

Acara ini terbuka untuk umum dan gratis. Masyarakat cukup mendaftarkan diri ke laman pkn.kebudayaan.id untuk mendapatkan tiket masuk.

PKN merupakan perwujudan amanah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Perhelatan ini menjadi rangkaian dari perwujudan strategi kebudayaan, yaitu memfasilitasi ruang ekspresi keberagaman budaya dan mendorong interaksi budaya guna memperkuat kebudayaan yang inklusif.

Acara ini dikemas dengan apik sehingga kamu bisa bersenang-senang sambil belajar mengenal kebudayaan bangsa. Berikut rekomendasi aktivitas yang bisa kamu lakukan di Pekan Kebudayaan Nasional :

1. Berburu Kuliner Khas Daerah

Salah satu hidangan di Pekan Kebudayaan Nasional 2019.Kompas.com / Gabriella Wijaya Salah satu hidangan di Pekan Kebudayaan Nasional 2019.

Pekan Kebudayaan Nasional menyediakan banyak pilihan makanan bagi para pengunjungnya. Kamu bisa menikmati beberapa macam makanan tradisional seperti kerak telur khas Jakarata, nasi liwet khas Solo, empek-empek khas Palembang, dan nasi campur dari Bali.

Dalam acara ini juga banyak makanan unik seperti burger tempe, cookies tempe, dan pancake tempe. Ada juga makanan khas Simeulue Aceh, memek.

Tidak hanya makanan, pengunjung juga dapat membeli aneka buah-buahan, jamu-jamuan, kopi dan jajanan tradisional seperti klepon, lumpia, dan jajanan pasar lainnya.

2. Bermain Pemainan Tempo Dulu

Pengunjung Pekan Kebudayaan Nasional yang asik memainkan gangsing.Kompas.com/ gabriella wijaya Pengunjung Pekan Kebudayaan Nasional yang asik memainkan gangsing.

Pekan Kebudayaan Nasional, juga memberi ruang pada pengunjungnya untuk menjajal permainan tradisional yang sekarang sudah jarang ditemui di ibu kota.

Permainan tradisional yang bisa dimainkan seperti egrang, engklek, sumpitan, gangsing, congklak, hadang, dedorongan, dan masih banyak lagi. Tempat diadakannya kegiatan ini berada pada halaman timur, parkir selatan GBK.

Ada pula kompetisi permainan tradisional. Kompetisi yang diadakan juga mengunakan permainan tradisional seperti, kompetisi teropah panjang dan egrang, kompetisi lari balok, dan kompetisi padang. Kompetisi juga bisa dimainkan atau diikuti oleh pengunjung.

3. Mengenal Budaya Lokal

Pengunjung yang membawa gendang sedang bergaya untuk difoto saat mengunjungi  Pekan Kebudayaan Nasional.KOMPAScom / Gabriella Wijaya Pengunjung yang membawa gendang sedang bergaya untuk difoto saat mengunjungi Pekan Kebudayaan Nasional.

Sambil bermain, pengunjung diharap bisa belajar dan mengenal lebih dalam mengenal budaya berbagai suku di Indonesia.

Setiap sudut ruang yang ada dalam Istora Senayan, Jakarta dipenuhi dengan spanduk, poster, hingga infografik, agar pengunjung bisa membaca sekilas dan mengetahui bagaimana kebudayaan Indonesia berkembang.

Misalnya pameran “Pesona Wastra Indonesia” yang akan memamerkan wastra dari berbagai daerah di Indonesia. Ada pula pameran imajinasi desa pemajuan kebudayaan. Para pengunjung dapat mempelajari kekhasan setiap daerah serta budaya yang dikembangkan.

Kamu juga dapat menikmati karya seni rupa dalam, Pameran Seni Rupa "Wajah Indonesia". Pameran karya seni rupa "Wajah Indonesia" menampilkan keragaman ekspresi manusia Indonesia dari berbagai kalangan dan berbagai latar belakang wilayah melalui multiinterpretasi wajah.

4. Mengenal Wayang Daun

wayang daun yang dipamerkan di Pekan Kebudayaan  2019Kompas.com / gabriella wijaya wayang daun yang dipamerkan di Pekan Kebudayaan 2019

Selain itu pengunjung juga berkenalan dengan wayang daun. Umumnya, bahan dasar pembuatan wayang yang kita kenal adalah kulit sapi atau kambing.

Bahan-bahan tersebut membuat wayang menjadi mahal dan eksklusif. Wayang daun memperkenalkan wayang yang dibuat dari limbah daun kering.

Wayang daun memadukan tiga macam keterampilan, yaitu keterampilan dalam seni lukis, seni patung dan desain interior. Karena daun kering yang satu dan lainnya memiliki karakteristik berbeda, kreativitas dan imajinasi menjadi kunci dalam pembuatan wayang daun.

5. Mencoba Pijat Cimande

Pijat Cimande merupakan pijat tradisional khas Cimande yang bisa menyembuhkan masalah urat, pegal-pegal, hingga patah tulang.

Cimande dikenal sebagai pusat ahli tulang. Namun ahli tulang Cimande bukanlah dokter spesialis, melainkan ahli tulang tradisional yang mewariskan ilmu mengenai kesehatan secara turun-temurun.

Untuk dapat menikmati pijat ini, pengunjung harus mendapatkan voucher. Nikmati pijatan yang membuat kaki, tangan, atau badan kamu terasa ringan kembali.

6. Mengenal lima tradisi pemakaman Indonesia dan Mumi Indonesia

Pameran tradiri 5 pemakanan di Inonesia, dalam Pekan Kebudayaan Nasional 2019 di Istora, Senayan, Jakarata.Kompas.com / gabriella wijaya Pameran tradiri 5 pemakanan di Inonesia, dalam Pekan Kebudayaan Nasional 2019 di Istora, Senayan, Jakarata.

Pada Pekan Kebudayaan Nasional, pameran ini menampilkan lima ritual pemakaman yang unik, yakni Trunyan di Bali, makam bayi Kambira di Tana Toraja, makam dinding batu Lemo dan Londa di Toraja, Waruga di Minahasa, dan sarkofagus di Batak.

Selain itu, mumi asli Indonesia dari Makassar turut dihadirkan. Semuanya disajikan dalam tata pamer yang menarik dengan informasi ringan nan padat.

Pameran ini dipersembahkan dengan harapan agar kita makin menghargai dan menjaga situs-situs pemakaman di Indonesia. Sebab, beragam khazanah ritual dan situs pemakaman tersebut merupakan bagian dari perjalanan sejarah Nusantara yang kaya.

7. Berburu kerajian dari kayu

Pada acara Pekan Kebudayaan Nasional, tepatnya tanggal 7–13 Oktober 2019, Hobikayu mengikuti dan mengisi stand pameran untuk seni kriya. Mereka mengadakan lokarya tentang seni kriya kayu.

Barang yang dijual semu berbahan dasar kayu dari perabutan rumah tangga, pernak-pernik hiasan rumah sampai kaca mata dan jam tangan terbuat dari kayu.

8. Menikmati Petunjukan Artis Ternama

Pekan Kebudayaan Nasional juga menghadirkan pengisi acara dari musisi papan atas Indonesia seperti, Maliq & d’Essentials pada Selasa, 8 Oktober 2019 jam 16.30 – 17.30 WIB di Panggung Siger, Parkir Selatan. Danilla Riyadi di Panggung Kaebauk, Istora Senayan pada Kamis, 10 OKTOBER 2019 di jam 19:15 -20:15 WIB.

Juga ada penampilan dari Teater Tradisi Miss Tjijih di Panggung Nusantara, Istora Senayan pada Rabu, 9 OKTOBER 2019 16.30 – 17.30. Tak lupa PKN juga menghadirkan Didi Kempot di hari Kamis, 10 Oktober 2019 di Panggung Siger, Parkir Selatan, jam 20.15 – 21.15 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com