Meski demikian, tidak semua orang bisa bebas mendaki Gunung Pakuwaja. Hal itu karena kuota pendakian di gunung ini hanya dibatasi sebanyak 150 orang saja setiap bulannya.
“Sejak awal pendakian dibuka, ini (pembatasan pendaki) sudah menjadi komitmen dari basecamp, mas,” ujar salah satu petugas Basecamp Pendakian Gunung Pakuwaja, Zaza Putra saat ditemui Kompas.com, Kamis (3/10/2019).
Pria yang kerap disapa Shi Jeck itu melanjutkan, pembatasan pendakian dilakukan untuk menjaga kelestarian alam yang ada di Gunung Pakuwaja.
Baca juga: Batu Pandang Ratapan Angin, Tempat Terbaik Melihat Telaga Warna Dieng
“Dulu pertama dibuka, jumlah pendakian per bulan maksimal hanya 50 orang. Kemudian kita tambah 75 orang, 100 orang, terus sampai 150 orang per bulan seperti saat ini,” imbuh dia.
Oleh karena itu, pendaki yang ingin menjelajah Gunung Pakuwaja lebih baik jika melakukannya di awal bulan. Itu karena kemungkinan kuota masih ada akan lebih besar.
Sementara jika mendaki di akhir bulan, maka kemungkinan kuota pendakian sudah penuh. Pendaki pun akan diminta pulang kembali apabila kuota pendakian sudah penuh.
“Bulan lalu (September) itu kita menolak sampai 700 pendaki karena kuota sudah penuh,” ujar Shi Jeck.