Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Koleksi Unik di Museum Bahari yang Buat Kamu Cinta Sejarah

Kompas.com - 09/10/2019, 19:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

3. Rangka Perahu Phinisi

Koleksi unik ketiga di Museum Bahari adalah rangka perahu Phinisi. Letak keunikannya ada pada proses pembuatan perahu yang mana dibuat mulai dari rangkanya terlebih dulu. Menurut Sukma, orang Indonesia terkenal memiliki keunikan tersebut dalam hal membuat perahu.

Tahapan berikutnya, orang Indonesia membuat badan perahu. Bagian ini juga termasuk keunggulan perahu Indonesia dibandingkan luar negeri. Perahu Indonesia tampak lebih manis dan jalannya lebih cepat karena bagian depan yang lancip.

“Kalau perahu-perahu Eropa itu cembung dia bentuknya, kita bentuknya lebih menarik dan tidak mudah tenggelam karena bentuknya mengikuti tempurung kelapa,” jelas Sukma.

Letak keunikan lainnya yaitu cara menyambung dari kayu-kayu jati yang digunakan untuk membuat perahu. Phinisi dibuat dengan cara disambungkan menggunakan pasak kayu. Hal ini bukan tanpa alasan, pasak kayu dipakai karena apabila terkena air akan membuat semakin padat.

“Kalau pake paku itu akan berkarat, kalau ini tidak,” katanya.

4. Koleksi Rempah-rempah Nusantara

Koleksi rempah yang ada di Museum Bahari berjumlah 35 jenis. Sementara total rempah-rempah yang tersebar di Nusantara ada sekitar 600 jenis.

Koleksi rempah di sini merupakan hasil pemberian yang mana dapat awet hingga 10 tahun.

“Nanti dia rontok sendiri 10 tahun, tanpa diawetkan,” kata Sukma.

Selain itu, rempah-rempah juga menjadi penanda bahwa orang Belanda yang datang ke Indonesia mencari rempah-rempah untuk menghangatkan badan. Sedangkan orang Indonesia sebagian besar menggunakannya untuk memasak di dapur.

Menurut catatan sejarah, harga rempah-rempah di Eropa mahal, maka dari itu mereka mencarinya hingga ke Indonesia.

Orang Belanda juga mencari rempah-rempah untuk kosmetik dan pengobatan. Cerita awalnya mereka sampai di Indonesia karena mendapat berita bahwa banyak pohon untuk pengobatan yang hanya ada di Hindia Timur, sekarang Indonesia.

Kamu bisa melihat koleksi rempah-rempah Nusantara seperti kayu manis, lada, cengkeh, ketumbar, dan masih banyak lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com