Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Wisata Alam dan Edukasi? Ayo ke Taman Nasional...

Kompas.com - 10/10/2019, 20:22 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Ayo ke Taman Nasional

KLHK sejak tahun 2015 telah mencanangkan program kampanye bertajuk "Ayo ke Taman Nasional".

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya mengatakan program Ayo ke Taman Nasional sejalan dengan Target Pariwisata Nasional 2015 – 2019 yang ditetapkan Presiden yaitu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 20 juta dan wisatawan nusantara mencapai 275 juta orang dalam 5 tahun.

Baca juga: Tersihir Keindahan Gunung Merbabu...

"Untuk itu, sebagai salah satu upaya meningkatkan jumlah kunjungan ke Taman Nasional dan meningkatkan PNBP sektor kehutanan, diharapkan tagline “Ayo Ke Taman Nasional” ini dapat menginspirasi publik untuk mengenal lebih jauh potensi taman nasional di Indonesia sekaligus dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Taman Nasional," kata Siti dalam acara Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) Tahun 2015.

Mahout dari Elephant Response Unit (ERU) menuju sungai untuk memandikan gajah di Kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Kabupaten Lampung Timur, Lampung, Senin (29/7/2017). Gajah-gajah di Elephant Response Unit (ERU) telah jinak dan sudah dilatih untuk membantu manusia, salah satu kontribusi gajah-gajah ini adalah membantu mendamaikan jika terjadi konflik manusia dengan gajah-gajah liar.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Mahout dari Elephant Response Unit (ERU) menuju sungai untuk memandikan gajah di Kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Kabupaten Lampung Timur, Lampung, Senin (29/7/2017). Gajah-gajah di Elephant Response Unit (ERU) telah jinak dan sudah dilatih untuk membantu manusia, salah satu kontribusi gajah-gajah ini adalah membantu mendamaikan jika terjadi konflik manusia dengan gajah-gajah liar.

Siti mengatakan dalam lima tahun, KLHK menargetkan kunjungan minimal 1,5 juta dari wisatawan mancanegara dan minimal 20 juta orang wisatawan nusantara.

Ia melanjutkan keberhasilan destinasi wisata dapat dilihat dari banyaknya pengunjung yang datang.

Baca juga: Bakal Seru, Kompas.com Gelar Acara Jejak Pendaki Semeru

"Hal ini tentunya harus didukung oleh penggunaan media sebagi media promosinya. Penggunaan media, baik media cetak maupun elektronik terbukti efektif menunjang promosi pemasaran wisata khususnya Taman Nasional," lanjutnya.

KLHK bulan lalu turut mendukung program Kompas.com yaitu Jejak Pendaki Semeru. Adapun salah satu tujuan program Jejak Pendaki Semeru adalah mempromosikan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com