Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama di Indonesia, Ada Fasilitas Digital Meeting Point di Bandara Ngurah Rai

Kompas.com - 10/10/2019, 22:15 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menghadirkan fasilitas baru yaitu "Digital Meeting Point" atau titik bertemu digital yang akan membantu mempermudah penjemputan penumpang pesawat udara.

"Fasilitas baru ini terdiri dari dua jenis komponen, yang pertama adalah fasilitas berupa kiosk dan "video wall" yang terletak di Terminal Kedatangan Domestik dan Internasional dan komponen kedua adalah aplikasi yang dapat dibuka melalui ponsel pintar penjemput penumpang," ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado di Bali seperti dikutip dari Antaranews.com.

Lebih dari 8,7 juta penumpang tercatat masuk melalui Bandara Ngurah Rai hingga bulan September tahun 2019. Jumlah tersebut meningkat 1 persen dibandingkan dengan catatan di periode yang sama di tahun lalu.

Baca juga: Begini Cara Bandara Ngurah Rai Perangi Kantong Plastik Wisatawan

Jumlah kedatangan penumpang rute internasional tercatat mendominasi kedatangan penumpang rute domestik, dengan perbandingan 5,1 juta penumpang internasional berbanding 3,6 juta penumpang rute domestik.

Dengan banyaknya penumpang yang datang tersebut, Herry Sikado mengatakan diperlukan suatu fasilitas yang mempermudah bagi para penjemput untuk menjemput para penumpang yang baru saja tiba menginjakkan kaki di Pulau Dewata.

"Dengan rangkaian fasilitas baru yang kami hadirkan ini, penjemput dapat dengan mudah untuk melakukan penjemputan tamu ataupun penumpang yang baru saja mendarat di Bali," katanya.

Sebelum menggunakan fasilitas tersebut, penjemput diharuskan untuk melakukan registrasi di website http://digimeet.ngurahrai-airport.co.id.

Berbagai maskapai terparkir di Bandara Ngurah Rai Bali, Senin (25/9/2017)KOMPAS.com/BAMBANG P. JATMIKO Berbagai maskapai terparkir di Bandara Ngurah Rai Bali, Senin (25/9/2017)

Dalam proses registrasi, penjemput diminta untuk memasukkan data diri sesuai dengan data yang diminta dalam aplikasi.

Kemudian, penjemput penumpang yang data dirinya telah diverifikasi oleh sistem akan memiliki akun pengguna dan kata sandi yang kemudian dapat digunakan untuk melakukan proses login aplikasi.

"Dari sisi penjemput, setelah memiliki akun pengguna, mereka dapat menggunakan aplikasi ini untuk memantau penumpang yang hendak dijemput. Sedangkan dari sisi penumpang, dapat mengakses aplikasi ini untuk mengetahui detail penjemput, seperti identitas dan bahkan lokasi penjemput secara realtime," katanya.

Baca juga: Kuartal I 2019, Bandara Ngurah Rai Bali Layani 5,39 Juta Penumpang

Selain melalui aplikasi, penumpang yang telah mendarat juga dapat mengetahui informasi mengenai penjemput di lokasi video wall yang ada terminal kedatangan.

Data yang ditampilkan berisi informasi terkait data penumpang seperti nama penumpang, nomor penerbangan dan asal penerbangan serta data penjemput yang berisi nama penjemput, kontak penjemput, serta titik bertemu.

Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali.KOMPAS.com/SRI LESTARI Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali.

Data yang ditampilkan di layar video wall tersebut adalah data dengan status pesawat yang sudah mendarat.

Data status pesawat yang telah mendarat akan otomatis ditutup oleh sistem setelah tiga jam sejak pesawat tersebut mendarat pada penerbangan domestik dan empat jam setelah pesawat mendarat untuk penerbangan internasional.

Herry Sikado menegaskan, seluruh data yang telah masuk ke sistem aplikasi tersebut, dijamin kerahasiaannya serta hanya digunakan terbatas untuk kepentingan peningkatan pelayanan di bandar udara.

Baca juga: Bus Trans Sarbagita di Bandara Ngurah Rai Kembali Beroperasi

Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi terkait penggunaan fasilitas baru itu kepada sejumlah pemangku kebijakan terkait, seperti maskapai, ground handling dan instansi komunitas bandara lain serta kepada para pelaku pariwisata.

"Harapan kami dengan adanya fasilitas ini, dapat semakin mempermudah proses penjemputan penumpang oleh para penjemput serta para pelaku pariwisata,” ujarnya.

Ia menambahkan, fasilitas yang baru saja diluncurkan tersebut merupakan yang pertama kali diaplikasikan di Indonesia, serta akan senantiasa dievaluasi dan ditingkatkan guna peningkatan kualitas layanan.

"Dengan tambahan fasilitas baru ini, kami berharap bahwa pengguna jasa bandara dapat semakin merasa nyaman, serta dapat semakin meningkatkan pengalaman penumpang di bandar udara kami,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Kembalikan Mood Setelah Libur Lebaran

Tips Kembalikan Mood Setelah Libur Lebaran

Travel Tips
Tips untuk Kembali ke Rutinitas Kerja Setelah Libur Panjang

Tips untuk Kembali ke Rutinitas Kerja Setelah Libur Panjang

Travel Tips
Pantai Jadi Tempat Wisata Terfavorit di Pulau Jawa Selama Lebaran 2024

Pantai Jadi Tempat Wisata Terfavorit di Pulau Jawa Selama Lebaran 2024

Travel Update
Kemenparekraf Tanggapi Turis Indonesia yang Rusak Pohon Sakura di Jepang

Kemenparekraf Tanggapi Turis Indonesia yang Rusak Pohon Sakura di Jepang

Travel Update
Aktivis Mogok Makan di Spanyol, Bentuk Protes Pembangunan Pariwisata

Aktivis Mogok Makan di Spanyol, Bentuk Protes Pembangunan Pariwisata

Travel Update
5 Tempat Wisata Dekat Masjid Al-Jabbar, Ada Mal dan Tempat Piknik

5 Tempat Wisata Dekat Masjid Al-Jabbar, Ada Mal dan Tempat Piknik

Jalan Jalan
5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani, Pastikan Bawa E-Ticket

5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani, Pastikan Bawa E-Ticket

Travel Tips
3 Tips Ikut Open Trip Pendakian Gunung Rinjani biar Tidak Zonk

3 Tips Ikut Open Trip Pendakian Gunung Rinjani biar Tidak Zonk

Travel Tips
Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Travel Update
Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Travel Update
Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Travel Update
Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Travel Update
Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Jalan Jalan
Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Travel Update
4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com