Proses pembuatan
Toko roti yang berada di jalan HOS Cokro Aminoto No. 95, Muka, Cianjur, Kabupaten Cianjur ini masih mengunakan alat penggiling adonan dan oven kuno dari zaman Belanda.
Mulyana mengaku bahwa setiap alat pengolahan dipertahankan. Ja rela untuk memperbaiki jika mesin penggiling yang berusia hampir 100 tahun itu rusak.
“Mesin penggiling dan oven dari zaman Belanda, jadi saya tidak pernah beli mesin begitu. Sudah tidak ada. Kalau rusak dibetulkan. Karena memang mau dipertahankan mesin itu,” jelasnya.
Proses pembuatan roti yang dijalani dari 1926 masih diterapkan sampai sekarang. Proses diawali dengan pengilingan dengan mesin yang sudah sangat tua, roti didiamkan agar mengembang dan ditonjok untuk mengeluarkan udara dalam adonan.
Adonan roti kemudian diberi isian seperti cokelat, ayam, nanas. Setelah itu dimasukan ke dalam oven. Jika sudah matang langsung dikemas dan siap dijual kepada pengunjung. Proses pembuatan roti bisa memakan waktu 4 jam.