"Seperti ada pohon yang diberi kain kotak-kotak itu memang ada penunggunya, jadi jangan sampai dilawan," jelas Suani.
"Banyak turis atau pendatang yang tidak percaya, ada yang iseng sengaja buang air kecil di bawah pohon lalu orang itu sakit-sakitan dan harus minta maaf dengan roh halus dari pohon yang dia kencingi," tambahnya.
Baca juga: Nenek Moyang Sambal Nusantara Ada di Bali
Suani juga berharap para wisatawan yang datang di Bali bisa menghormati setiap adat dan kebudayaan yang dilakukan di sana.