Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 18/04/2022, 11:46 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Demam boba memang tengah melanda masyarakat khususnya generasi muda.

Minuman boba berasal dari Taiwan dan dikenal dengan nama zenzhu naicha atau susu teh dengan bola tapioka. Di Indonesia, minuman ini terkenal dengan sebutan bubble tea.

Baca juga: 7 Boba Enak di Jakarta, Bukan Cuma Xing Fu Tang

Minuman boba adalah es teh, jus, dan minuman lainnya yang diberi isian mutiara tapioka.

Minuman ini memiliki beragam rasa dan varian. Bahkan ada juga beberapa gerai yang mencampurkan boba dengan makanan cepat saji, seperti Ichiro Ramen Boba di Indonesia. Gerai ini menawarkan ramen dengan topping boba.

Ada juga Ropang OTW dengan menu andalannya yaitu Ropang Boba dan Indomie Boba.

Baca juga: Tak Hanya Boba, Cicipi 5 Jajanan Murah khas Taiwan Ini

Boba kini tak hanya dikenal sebagai bola tapioka yang dicampurkan dalam minuman, melainkan juga makanan.

Namun, sering kali pencinta boba kesulitan menemukan perbedaan boba dan bubble tea atau perbedaan boba dan pearl.

Kompas.com telah merangkum berbagai referensi tentang ketiga jenis penamaan tersebut.

Perbedaan boba, bubble tea, dan pearl

BobaShutterstock Boba

1. Boba

Boba adalah bola tapioka yang sering menjadi isian dari minuman bubble tea. Boba berbahan dasar tepung tapioka yaitu tepung dari singkong.

Tapioka tidak memiliki banyak rasa, sehingga rasa manis dari boba sebagian besar berasal dari gula atau madu yang direndam sebelum disajikan.

Baca juga: Doyan Bubble Tea? Ini Ciri-ciri Boba yang Enak

Kemudian tepung diberi gula merah dan air panas, dibuat menjadi bulatan-bulatan kecil. Bola tapioka ini dimasak hingga memiliki tekstur kenyal dan membal.

Peran dari boba adalah untuk menciptakan faktor ‘QQ’. ‘QQ’ dapat didefinisikan sebagai kenyal dan tekstur yang membal, serupa dengan tekstur al dante yang kamu dapatkan dari pasta.

2. Bubble Tea

Minuman bubble tea dari TP Tea, salah satu gerai Bubble Tea di Taiwan. Kompas.com/Silvita Agmasari Minuman bubble tea dari TP Tea, salah satu gerai Bubble Tea di Taiwan.

Bubble Tea adalah minuman berbahan dasar teh, susu, dan boba. Bubble tea klasik biasanya menggunakan teh hitam.

Namun, seiring perkembangan zaman dan inovasi, kedai bubble tea biasanya menawarkan berbagai jenis teh seperti melati, hijau, oolong, matcha, teh buah, earl grey, dan lainnya.

Minuman bubble tea terus melakukan inovasi besar. Minuman ini terus bertransformasi agar menciptakan daya tarik bagi masyarakat.

Baca juga: Pertama Kali Minum Bubble Tea? Ini Cara Memesannya

Di Amerika Serikat, orang mengenal boba dengan dua nama, yaitu bubble tea di pantai timur Amerika Serikat dan boba di pantai barat Amerika Serikat.

Meski dikenal berasal dari Taiwan, mutiara tapioka justru terbuat dari ekstrak singkong asal Amerika Selatan. Kemudian, tanaman ini masuk ke Taiwan dari Brasil pada 1895-1945.

Pemilik Hanlin Teahouse, Tu Tsong-he adalah yang menjual minuman pertama dengan bola tapioka.

Kala itu, ia menjual minuman dengan mutiara tapioka berwarna putih, teksturnya pun agak keras dan rasanya hambar.

Lalu, Tu Tsong-he melakukan inovasi ke mutiara berwarna hitam. Mutiara ini direbus dalam tong besar dan disiram sirup karamel manis selama berjam-jam hingga menghasilkan warna hitam, teksturnya kenyal dan membal.

Ini lah cikal bakal minuman bubble tea yang kamu nikmati sekarang.

3. Pearl

Daboba Roasted Brown Sugar Pearl Fresh MilkKOMPAS.COM - ALBERT SUPARGO Daboba Roasted Brown Sugar Pearl Fresh Milk

Di Indonesia, biasanya pearl sama saja dengan boba. Namun, perbedaan boba dan pearl sebetulnya dari ukuran. Pearl sejatinya berukuran lebih kecil dari boba. Jadi, pearl adalah mutiara tapioka.

Salah satu varian minumannya adalah pearl milk tea, karena campuran antara teh dan susu, dan ditambahkan mutiara hitam tapioka.

Pearl milk tea punya aneka rasa lain, mulai buah strawberry, mangga, semangka, taro, cokelat, karamel, dan juga bubble gum.

Baca juga: Benarkah Boba Tea Dapat Menyebabkan Kanker?

Biasanya, gerai-gerai pearl milk tea sudah menyediakan bahan pearl milk tea dalam bentuk bubuk. Untuk membuatnya bubuk tersebut tinggal dikocok saja bersama air, gula, dan es batu.

Gerai-gerai pertama pearl milk tea di Jakarta sendiri ada Chatime, Come Buy, Calais, dan juga MyCha.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

Travel Tips
Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Travel Update
Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Travel Update
5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

Travel Tips
Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Travel Update
AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

Travel Update
Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Travel Update
Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Hotel Story
Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Jalan Jalan
7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

Jalan Jalan
Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Hotel Story
Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Travel Update
Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Travel Update
Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Jalan Jalan
Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com