Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coba Sajian Durian Mao Shan Wang Berlapis Emas 24 Karat di Tempat Ini

Kompas.com - 12/10/2019, 16:00 WIB
Albert Supargo,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Sumber asiaone

JAKARTA, KOMPAS.com - Mao Shan Wang atau disebut juga Musang King, merupakan varietas durian yang sangat digemari di luar negeri, khususnya Singapura dan Malaysia.

Ciri khas dari varietas satu ini adalah bentuknya yang oval, rasanya yang manis, dan durinya yang menyerupai huruf V. Durian musang king biasanya dipatok dua kali lipat lebih mahal dari durian lainnya.

Selain rasanya yang unik, Mao Shan Wang hanya bisa kamu temui disaat masa panen buah tersebut. Akan sangat sulit untuk menemui varietas durian satu ini di bulan ini.

Jika kamu ingin mencobanya di bulan ini, maka kamu bisa mengunjungi Wang Yuan Cafe di Singapura. Kafe ini menantang musim dengan menyediakan Mao Shan Wang terbaik untuk seri makanan penutup 'Mao Shan Treasures' yang baru, bahkan setelah musim durian berakhir.

Sajian Mao Shan Treasures dipasangkan dengan buah asli itu sendiri, lengkap dengan biji yang masih utuh. Uniknya, sajianMao Shan Treasures akan dihiasi dengan daun emas 24 karat yang dapat dimakan.

Kafe ini membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mencari pemasok durian terbaik di Johor dan bereksperimen dengan berbagai makanan penutup durian sebelum meluncurkan suguhan terbatas waktu ini.

 

Tampak depan toko Wang YuanASIAONE/MELISSA GOH Tampak depan toko Wang Yuan

Bila mendapat respon yang baik dari masyarakat, kafe ini berencana menetapkan sajian Mao Shan Treasures menjadi menu permanen.

Selama masa penelitian dan pengembangan, orang-orang yang lalu lalang yang penasaran sudah muncul di kafe, menanyakan apakah mereka memiliki makanan penutup durian karena bau yang melayang di sepanjang jalan.

"Mereka bahkan mengajukan diri untuk menjadi kelinci percobaan kami," gurau Krystal Chia, manajer operasi dan mitra kafe kepada Asia One. Menu ini hanya bisa kamu dapatnya dengan melakukan pemesanan terlebih dahulu.

Melissa Goh, wartawan portal berita Singapura Asia One, berkesempatan mencicipi seri ‘Mao Shan Treasures’ ini. Ia memulainya dengan ‘Mao Shan Golden Pagodayang’ dipatok dengan harga 38,80 dollar Singapura.

 

Mao Shan Golden PagodaASIAONE/MELISSA GOH Mao Shan Golden Pagoda
Pada dasarnya, itu adalah setumpuk pancake buttermilk yang disajikan segar dari wajan. Pancake ini diresapi dengan pure Mao Shan Wang, yang juga diproses langsung ditempat. Dua potong Mao Shan Wang disajikan di samping, yang bisa disebarkan seperti mentega di atas pancake, atau dimakan terpisah.

Sajian kedua yang ia nikmati, adalah ‘Mao Shan Golden Lava’ yang memiliki harga yang sama dengan ‘Mao Shan Golden Pagodayang’ dan terinspirasi oleh kue lava cair. Kue lava disajikan dengan sedikit pengat durian (hidangan penutup Nonya yang terbuat dari kaldu manis dan krim kelapa). Resep ini dibagikan oleh nenek pendiri, sehingga kamu dapat yakin akan keaslian dan kualitasnya.

Seperti makanan penutup sebelumnya, 'Mao Shan Golden Lava' datang dengan 'Mao Shan Wang' berlapis emas 24 karat. Krystal menjelaskan bahwa kue tersebut harus memiliki gula yang cukup untuk menjaga bentuknya dan duriannya sendiri sudah manis.

Hidangan terakhir yang ia coba, adalah ‘The Mao Shan Golden Snow Peak’ yang dipatok dengan harga 22,80 dollar Singapura, atau setara dengan Rp300.000. Ini adalah tambahan untuk menu puncak salju yang luas di kafe ini yang menawarkan 15 rasa yang dapat disesuaikan.

 

The Mao Shan Golden Snow PeakASIAONE/MELISSA GOH The Mao Shan Golden Snow Peak

Setiap balok salju buatan tangan, diresapi dengan Mao Shan Wang dan susu. Itu kemudian atasnya dengan pengat durian dan sepotong 24k berlapis emas Mao Shan Wang.

Untuk pencuci mulut, cafe ini menawarkan Kopi Nanyang ala Wang Yuan yang diseduh dengan mesin kopi modern. Selain seri makanan ini, kafe juga menjual hidangan Peranakan dan hidangan lokal, seperti laksa dan kari ayam.

Kamu bisa mengunjungi toko ini di Jalan Keong Saik no 33, Singapura. Toko ini beroperasi pada hari Senin hingga Kamis dari pukul 10.30 hingga 22.00, dan hari Jumat hingga Sabtu pukul 10.30 hingga 12.00. Toko ini tutup di hari minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber asiaone
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com