Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Li Ngae Siap Digelar 17-25 Oktober 2019 di Pulau Semau, NTT

Kompas.com - 12/10/2019, 17:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


Wayan menyebut, festival kali ini akan dibuat berbeda dengan sejumlah festival yang pernah digelar di NTT, karena akan dibuat sistem paket yang berorientasi ekonomi bagi masyarakat.

"Artinya tidak lagi panitia menyiapkan makan dan minum kepada para undangan atau peserta yang hadir,"kata Wayan.

Undangan dan pengunjung festival, akan membeli paket, perjalanan dari kapal ke lokasi atau paket makan dan minum selama festival berlangsung.

"Sistem pembelian paket, merupakan konten baru yang akan disuport langsung oleh Dinas Pariwisata. Intinya festival Li Ngai menjadi momentum untuk melakukan perubahan pada orientasi festival,"ujar Wayan.

Target pemerintah NTT kata Wayan, mulai Tahun 2020 mendatang, seluruh festival di NTT harus berorientasi pada ekonomi.

Festival yang digelar, tidak hanya bersifat promosi, melainkan mengggunakan pendekatan baru. masyarakat yang bergelut dalam usaha kecil dan menengah atau pelaku kuliner diharapkan bisa mendapatkan nilai dari festival itu.

Untuk saat ini kata Wayan, pasarnya masih terbatas pada lingkungan masyarakat NTT dan organisasi perangkat daerah di kabupaten, kota dan provinsi, BUMN serta Perbankan

"Ke depannya festival sudah harus sempurna terutama dalam penjualan festival. Nanti soal ekonomi kreatif, masyarakat akan dibina langsung dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kupang dan Provinsi NTT. Sedangkan Badan Usaha Milik Desa, akan dibina Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kupang dan Provinsi NTT," jelas Wayan.

Festival Budaya Li Ngae ini kata Wayan, sekaligus memperkenalkan sejumlah destinasi wisata di Pulau Semau, seperti Pantai Liman dan Otan.

Festival ini akan dibuka langsung oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan tamu undangan dari Kementerian Desa serta Kementerian Pariwisata.

"Kami harapkan kegiatan tersebut bisa juga menjaring wisatawan domestik dan mancanegara," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com