Orang-orang pelestari budaya Betawi khususnya silat, apabila dipanggil Rawa Belong akan menjadi suatu kebanggaan, Bachtiar melanjutkan.
“Karena di sini gudangnya jawara atau jagoan, pendekar bahasa Betawi, basisnya main pukulan, juga mereka jawara festival, contoh juara festival palang pintu di kemang, juara berturut-turut, lenong juga juara, cerpen Betawi juga juara,” lanjutnya.
Baca juga: Akulturasi Budaya Betawi pada Seporsi Kerak Telor nan Gurih
Selain dikenal sebagai daerah pasar bunga karena menjadi sentra pedagang bunga di Jabodetabek, Rawa Belong juga semakin mengukuhkan diri sebagai daerah Kampung Silat dan Gudangnya Jawara.
Dengan diadakannya festival ini, Bachtiar berharap Rawa Belong semakin menjadi barometer dari tradisi budaya Betawi, sehingga apabila Rawa Belong mengadakan acara, orang-orang Betawi di seluruh Jabodetabek dengan spontan akan menghadirinya.