Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Kerak Telor, Kuliner Betawi yang Melegenda

Kompas.com - 13/10/2019, 10:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

 

Hasilnya adalah perpaduan rasa yang khas karena rasa kerak telor menyatu dengan aroma asap dari arang.

“Dari dulu resepnya udah kayak begini, makanya kalo orang pada mau tambah-tambahan, dimodifikasi gitu istilahnya, pembeli pada kagak mau, orang maunya yang ori,” ujar Romli.

Selain itu, menurut Bachtiar, rasa gurih dan nikmat yang tercipta dari kerak telor itu tergantung kepada siapa yang meraciknya. Ia mengatakan bahwa rasa kerak telor yang gurih itu juga relatif, kadang ada yang memasak dengan bahan yang sama, namun rasanya berbeda.

Ia menceritakan dirinya dulu pernah mencoba inovasi baru kerak telor dengan menambahkan keju dan kornet.

Baca juga: Pedagang Kerak Telor Ini Berbagi Resep dan Bumbu Rahasia

Namun, yang terjadi adalah dagangan kerak telor dengan inovasi baru itu tidak laku. Pembeli malah tetap ingin kerak telor yang asli, dengan ebi dan serundeng khasnya.

“Ya, emang udah apa adanya begini, dari dulu,” tutur Romli.

Harga satu porsi kerak telor yang dijual Romli ketika bazar kuliner Kampung Silat Rawa Belong ini untuk kerak telor yang menggunakan telor ayam Rp 20.000, sedangkan untuk kerak telor yang bahan dasarnya telor bebek ia menjualnya Rp 25.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com