Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Turis Tolak Penutupan Jalur Kereta Instagramable di Vietnam

Kompas.com - 13/10/2019, 22:04 WIB
Ni Putu Dinanty,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah turis memprotes penutupan 'jalan kereta api' Vietnam setelah polisi memblokir jalur yang terkenal di Instragram karena alasan keamanan.

Koridor kereta api yang sempit di pusat Kota Hanoi telah menjadi spot terbaik di antara pengunjung yang mencari tempat liburan di rel. Mereka sering menghindari kereta yang bergemuruh setiap hari.

Namun, pihak berwenang Hanoi mengatakan minggu ini mereka akan memblokir orang-orang dari rel untuk menghindari kecelakaan. Pada hari Kamis, polisi mendirikan barikade untuk mencegah pengunjung yang kecewa dengan tindakan itu.

"Saya sangat frustrasi karena hari ini saya tidak bisa masuk dan mengambil gambar," ujar Mustaza bin Mustapha, salah satu turis asal Malaysia kepada Agence France Presse atau AFP.

Meskipun dilarang, sejumlah turis beberapa berhasil masuk ke bagian kereta api yang masih terbuka. Mereka bergerak menjauh ketika kereta sore melintas.

Baca juga: 9 Alasan Pilih Vietnam Jadi Destinasi Liburan

Dibangun oleh mantan penguasa kolonial, kereta api itu pernah mengirimkan barang dan orang-orang di seluruh bekas jajahan Indocina Perancis.

Saat ini kereta itu tetap digunakan oleh perusahaan kereta api milik pemerintah Vietnam yang dikelola pemerintah.

Bentangan rel itu dulunya dikenal sebagai bagian kota yang ditempati oleh para pengguna narkoba dan penghuni liar. Wisatawan menggunakan lokasi tersebut untuk mengambil foto dan diunggah di media sosial.

 

Salah satu kereta api yang sering melewati jalur kereta instagramable yang sedang ditutup untuk kepentingan keselamatan orang-orang.Agence France Presse/Getty Images Salah satu kereta api yang sering melewati jalur kereta instagramable yang sedang ditutup untuk kepentingan keselamatan orang-orang.

Pemilik kafe mengeluh bahwa bisnis akan dirugikan karena adanya peraturan baru dan mengatakan bahwa wisatawan selalu keluar dari jalurnya saat kereta masuk ke jalur itu.

"Tidak pernah ada kecelakaan yang harus disesalkan di sini," kata Le Tuan Anh, salah satu pengelola kafe yang berada di sepanjang rel.

Le menambahkan tempat ini jauh lebih aman jika dibandingkan dengan kepadatan lalu lintas di tempat lain di kota Hanoi yang kacau dan penuh motor.

Baca juga: Panduan Mini Wisata ke Vietnam

Pada hari Kamis, Rambu-rambu baru dipasang di daerah itu untuk memperingatkan orang yang lewat agar tidak mengambil foto atau video di 'daerah berbahaya'. Rambu peringatan itu sangat disesalkan oleh turis Inggris, Harriet Hayes.

"Orang-orang datang dari seluruh dunia ke Hanoi hanya untuk melihat kereta lewat," ujar Hayes kepada AFP.

Ia menambahkan bahwa tindakan tersebut merupakan hal yang memalukan jika turis datang ke tempat ini dan diberi tahu bahwa mereka harus pergi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com