Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uniknya Sate Maranggi Cianjur, Dimakan Bersama Ketan dan Nasi Kuning

Kompas.com - 14/10/2019, 12:49 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

Ketan bakar sebagai pendamping sate memiliki tekstur yang padat tetapi sedikit lembek. Juga ada sensasi garing terbakar di sisi luarnya. Ada selintasan rasa gurih pada ketan.

Selain dengan ketan, sate maranggi biasanya disantap bersamaan dengan nasi uduk. Namun, nasi uduk yang dimaksud adalah nasi kuning yang memiliki rasa gurih.

Baca juga: Jangan Kaget, Inilah Sebenarnya Asal Usul Sate Maranggi

Menikmati sate maranggi dengan nasi uduk atau ketan memiliki cita rasa yang sama, tetapi sensasi memakannya yang berbeda.

Jika pilihan jatuh pada ketan, maka ketan dapat dimakan dengan cara mencuil sedikit demi sedikit. Lalu disuap besama sate. Ada dua jenis sate yang ditawarkan, satu daging saja dan daging beserta lemak.


Para cucu dari Ma Nunung, sigap melayani pengunjungnya dan memberikan teh hangat sebagai minuman yang pas dengan cuaca Cianjur yang dingin. Jika menyantap sate maranggi, jangan lupa untuk menikmatinya dengan sambel oncom.

"Kalau dimakan dengan ketan, nasi kuning, dan sambel oncom memang itu ciri khas dari Cianjur, karena itu yang membedakan dengan daerah lainnya," papar Sandi sambil membakar sate.

Baca juga: Ada Berapa Jenis Sate Maranggi? Sate Ini Makin Naik Kelas...

Bila kamu ingin berkunjung dan menikmari sate maranggi, siapkan uang sebesar Rp 25.000 untuk 10 tusuk sate dan Rp 15.000 untuk 5 tusuk sate. Jika ingin menambang ketan dan nasi uduk dikenakan biaya Rp 3.000.

Sate maranggi Ma Nunung buka pada jam 07.00 sampai jam 23.00 WIB. Sate maranggi Ma Nunung dapat dikunjungi di jalan K. H. Ashari No.13, Solokpandan, Kec. Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com