Manisan manga mungkin menjamur disetipa daerah di Indonesia, terutama di Pulau Jawa. Namun Indramayu punya mangga dengan kualitas yang dapat diacungi jempol, mengungguli mangga di daerah lain.
Selain itu, biasanya mangga dibuat manisan dengan cita rasanya yang manis, kini dengan rasa yang berbeda patut untuk dicoba. Rasa pedas yang menggoda dari manisan pedas mangga Indramayu ini bisa menjadi pengisi waktu senggang yang menyenangkan.
Baca juga: Mangga Manis nan Legit, Oleh-oleh Khas Indramayu
Bumbu dan cara pengolahan dapat dikatakan sederhana. Campurkan semua bahan yaitu mangga, garam, cabai, air jeruk nipis, gula, dan air sampai rata. Diamkan 4 jam di lemari es lalu siap disajikan.
Mi ragit adalah makanan tradisional khas Indramayu yang terdiri dari mie, telur dadar yang diberi kuah udang dan santan yang diberi tambahan sambal kacang pedas.
Rasa ini memang khas karena rasa kuah kaldunya yang gurih dari santan dan lezat. Lebih nikmat bila disantap dalam kondisi masih hangat.
Hidangan khas Indramayu satu ini, bisa dikatakan sebagain makanan yang sering muncul dikala bulan ramadhan. Mi ragit kerap kali diburu masyarakat Indramayu menjelanh waktu berbuka puasa.
Bubur gintir ini mirip dengan bubur candil di kawasan Jawa Tengah. Namun yang membedakan antara kedua jenis bubur ini adalah bahan dasar yang digunakan. Bubur gintir ini terbuat dari tepung beras bukan dari ubi.
Tepung beras kemudian di campur dengan air secukupnya hingga kalis. Kemudian dibentuk bulat-bulat, lalu direbus, menggunakan gula merah dan santan. Cita rasa yang dihasilkan oleh kuliner ini manis, dan juga gurih.