Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Makanan Khas Indramayu yang Siap Menggoyang Lidah

Kompas.com - 15/10/2019, 22:09 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

 

4. Manisan Mangga


Manisan manga mungkin menjamur disetipa daerah di Indonesia, terutama di Pulau Jawa. Namun Indramayu punya mangga dengan kualitas yang dapat diacungi jempol, mengungguli mangga di daerah lain.

Selain itu, biasanya mangga dibuat manisan dengan cita rasanya yang manis, kini dengan rasa yang berbeda patut untuk dicoba. Rasa pedas yang menggoda dari manisan pedas mangga Indramayu ini bisa menjadi pengisi waktu senggang yang menyenangkan.

Baca juga: Mangga Manis nan Legit, Oleh-oleh Khas Indramayu

Bumbu dan cara pengolahan dapat dikatakan sederhana. Campurkan semua bahan yaitu mangga, garam, cabai, air jeruk nipis, gula, dan air sampai rata. Diamkan 4 jam di lemari es lalu siap disajikan.

5. Mi Ragit

Mi ragit adalah makanan tradisional khas Indramayu yang terdiri dari mie, telur dadar yang diberi kuah udang dan santan yang diberi tambahan sambal kacang pedas.

Rasa ini memang khas karena rasa kuah kaldunya yang gurih dari santan dan lezat. Lebih nikmat bila disantap dalam kondisi masih hangat.

Hidangan khas Indramayu satu ini, bisa dikatakan sebagain makanan yang sering muncul dikala bulan ramadhan. Mi ragit kerap kali diburu masyarakat Indramayu menjelanh waktu berbuka puasa.

6. Bubur Gintir

Bubur gintir ini mirip dengan bubur candil di kawasan Jawa Tengah. Namun yang membedakan antara kedua jenis bubur ini adalah bahan dasar yang digunakan. Bubur gintir ini terbuat dari tepung beras bukan dari ubi.

Tepung beras kemudian di campur dengan air secukupnya hingga kalis. Kemudian dibentuk bulat-bulat, lalu direbus, menggunakan gula merah dan santan. Cita rasa yang dihasilkan oleh kuliner ini manis, dan juga gurih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com