JAKARTA, KOMPAS.com - Alkisah para penduduk di Gunung Lumbung yang diberkahi tanah subur, berlimpah ruah hasil tanam di masa panen. Namun entah mengapa setiap hasil panen tersebut disimpan, pasti hilang dalam sekejap. Dicurigai hasil panen tersebut selalu diambil oleh bajingan (KBBI: penjahat atau pencopet).
"Jadi legenda itu yang akhirnya membuat curug (air terjun) ini namanya Curug Bajing. Orang sini menyebut copet itu bajingan, bisa juga sebagai umpatan begitu," kata pemuda asli Petungkriyono, Pekalongan, Imam yang kami temui dalam perjalanan Merapah Liam Warisan Budaya Batik, Selasa (8/10/2019).
Curug Bajing merupakan salah satu tempat wisata andalan di kawasan Petungkriyono, Pekalongan. Tinggi air tejun mencapai 75 meter, dengan kolam di bawah berdiameter tiga meter. Namun karena kolam terbilang dalam dan berarus deras, pengelola melarang pengunjung untuk berenang di air terjun.
Curug Bajing semakin cantik karena loaksinya berada tepat di lembah. Untuk menuju ke kawasan curug hanya perlu berjalan 300 meter dengan medan yang sangat mudah. Di pintu masuk, ada beberapa anjungan untuk berfoto.
Kawasan Petungkriyono, tempat dari Curug Bajing dan banyak tempat wisata lain terbilang belum banyak warga ibu kota tahu.
Dari Jakarta ke Petungkriyono dapat ditempuh selama tujuh jam berkendara kendaraan roda empat. Dari Kota Pekalongan ke Petungkriyono dapat ditempuh 1,5 jam berkendara kendaraan roda empat.
Beda dengan Kota Pekalongan yang merupakan kota pesisir, Petungkriyono adalah daerah pegunungan. Jalannya terbilang mblusuk, membelah gunung.
Namun yang patut diacungi jempol, jalan ke Petungkriyono dilapisi aspal yang sangat mulus. Belum lagi pemandangan persawahan yang cantik, membuat siapapun terkejut Pekalongan ternyata punya kawasan wisata pegunungan Petungkriyono.
"Curug Bajing ini sendiri baru dibuka pada 2014. Sebelumnya yang terkenal ada Curug Muncar," kata Imam.
Kebanyakan tamu yang berkunjung ke Curug Bajing adalah orang Pekalongan, tetapi Imam mengatakan perlahan wisatawan dari Jakarta dan Bandung muali berkunjug ke kawasan Petungkriyono.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.