Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikmat Legit Durian Musang King di Lhokseumawe, Mau Coba?

Kompas.com - 17/10/2019, 10:00 WIB
Masriadi ,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Title : 20191015 Rasakan Lezat, Harum dan Gurih jadi Satu dalam Durian Musang King di Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Malam baru menujukan pukul 20.00 WIB, Senin (14/10/2019). Satu mobil berhenti di depan kios di Desa Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Enam orang turun, tiga diantaranya wanita turun dari mobil dan langsung menuju meja yang terdapat durian Musang King di atasnya.

Mereka melihat durian yang telah dibelah untuk contoh. Telunjuk menekan daging durian nan tebal menguning keemasan itu lalu mencicipi.

Baca juga: Saatnya Mencicipi Nikmatnya Durian Aceh...

Senyum sumringah terpancar jelas di mata mereka.

Ya, di sana lokasi durian musing king satu-satunya di kota yang dulu dijuluki Petro Dollar itu.

“Ini buah akhir musim. Jadi, kami minta dipastikan dulu bagus dagingnya. Rasanya manis. Kalau tidak jangan beli. Bagi kami, jangan ada yang kecewa membeli buah durian ini,” kata seorang pedagang durian, Fani.

Durian Musang King di Desa Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Senin (14/10/2019) malamKOMPAS.com/MASRIADI Durian Musang King di Desa Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Senin (14/10/2019) malam

Ucapan Fani benar. Seluruh calon pembeli yang datang diminta mencoba rasa durian itu. Ia juga menyarankan agar dirinya memilih durian bukan pembeli agar rasanya bisa terjamin.

“Kita belah dulu ya. Siap itu rasakan. Kalau cocok baru kita timbang,” katanya.

Pembeli pun mencicipi. Begitu kepala mengangguk tanda setuju. Fani cekatan mengambil durian, memotong bagian kepala dan ekor dan kemudian baru ditimbang.

“Kami banderol Rp 130.000 per kilogram. Ya, 13.000 per ons lah,” katanya.

Baca juga: Durian Campur Kopi, seperti Apa Rasanya?

Jaminan rasa dan ketebalan daging plus harum menggoda membuat pembeli tak khawatir soal harga.

Fani menyatakan, jika satu saja daging durian Musang King rusak, keras, atau busuk, maka dipastikan akan diganti.

“Tapi itu jarang sekali yang busuk. Kelebihan musang king itu yang dagingnya yang dipastikan bagus,” kata Fani.

Wisatawan kerap singgah untuk mencicipi durian karena letak kios durian berada di sisi Jalan Nasional Medan-Banda Aceh. Sebagian mereka mengetahui lokasi kios durian ini dari mulut ke mulut.

 

Durian Musang King di Desa Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Senin (14/10/2019) malamKOMPAS.com/MASRIADI Durian Musang King di Desa Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Senin (14/10/2019) malam

Harga tak masalah

Bagi pembeli seperti Nur Kemala Dewi (25) warga Kota Lhokseumawe, harga tak soal. Terpenting kualitas, rasa dan gurihnya durian itu yang menggoda.

“Daripada beli durian lain, agak murah memang. Namun sebagian isinya nanti tidak bagus. Nah, yang rugi kan kita juga,” kata Kemala.

Baca juga: Nugget Ayam dengan Isian Durian, Berani Coba?

Ia menyatakan, kelezatan durian musang king sudah tersohor ke mancanegara. Durian jenis ini menjanjikan rasa dan ketebalan daging.

“Maka saya pilih kalau beli ya durian ini saja. Walau mahal tapi puas. Istilahnya itu ada harga ada rasa,” katanya.

Ditanam petani

Durian Musang King yang sudah dimasukan ke pendingin di Desa Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Senin (14/10/2019) malamKOMPAS.com/MASRIADI Durian Musang King yang sudah dimasukan ke pendingin di Desa Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Senin (14/10/2019) malam

Lalu dari mana durian itu diambil? Fani tersenyum.

Durian Musang King ditanam di pedalaman Simpang Keuramat, Kabupaten Aceh Utara. Di daerah dataran tinggi itu lah durian ini tumbuh subur.

“Kami bersaudara menanamnya di sana. Sekitar dua hektar luasnya. Dia bisa panen setahun tiga kali. Kalau yang sekarang itu sejak Mei lalu sampai Oktober. Nanti Januari dia panen lagi,” katanya.

Baca juga: Mendaki Bukit Lewati Lembah, Jalan Panjang Menikmati Durian Rumpin...

Karena setahun tiga kali musim panen, Fani tak khawatir untuk stok duriannya. Selain itu, dia juga menyediakan durian yang telah dimasukan dalam pendingin. Pilihan ini dilakukan untuk menjaga agar durian tidak terlalu masak.

“Kadang-kadang itu kan tidak laku semua. Daripada terlalu matang, dan kulitnya pecah. Maka kita belah, biji dan dagingnya kita masukan pendingin. Yang ini juga ramai dicari,” kata Fani.

Soal rasa setelah masuk pendingin, sambung Fani tak perlu khawatir. “Cukup tunggu tiga jam, maka durian itu bisa dinikmati layaknya durian baru dibelah. Kalau terlalu cepat dinikmati ya beku, bercampur es,” katanya.

Nah, jika kamu ingin merasakan durian Musang King di Lhokseumawe, cobalah sensasinya. Nikmat, tebal, harum dan sungguh menggoda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com