JAKARTA, KOMPAS.com - Batik tak hanya menarik untuk dikenakan. Filosofi batik dan bagaimana pengaruh batik terhadap lingkungan sosial serta ekonomi sangat menarik untuk disimak.
Untuk itu tim Kompas.com tertarik menjelajah lebih jauh seluk beluk batik, lewat program Merapah Lima Warisan Budaya Batik. Dalam liputan khusus ini ada lima daerah penghasil batik yang Kompas.com sambangi.
"Batik ini sebenarnya bukan cuma seni tetapi di dalam batik banyak pembuat dan produsen memiliki nlai filsafat atau sejarah. Bahkan di beberapa daerah Indonesia itu memiliki ciri khas yang berbeda satu dengan yang lain," kata Penanggung Jawab Merapah 5 Warisan Budaya Batik, Aris F Harvenda saat acara pelepasan Merapah 5 Warisan Budaya Batik di Menara Kompas, Jakarta, Senin (7/10/2019).
Baca juga: Perjalanan Merapah 5 Warisan Budaya Batik Kompas.com Dimulai
Lima daerah yang disambangi oleh tim Kompas.com dalam Merapah Lima Warisan Budaya Batik terdiri dari Cirebon, Pekalongan. Lasem, Surakarta, dan Yogyakarta.
Untuk menjelajah kota tersebut, tim yang terdiri dari kanal Otomotif dan Travel menggunakan mobil Honda BR-V Prestige.
"Apa yang bisa kami dukung melalui Honda BR-V bisa memberi perjalanan yang nyaman, bisa membawa ke mana saja dengan lebih aman," kata Public Relation Assistant Manager PT Honda Prospect Motor Yulian Karfili, yang turut hadir dalam acara pelepasan Merapah 5 Warisan Budaya Batik.
Baca juga: Pohon Raksasa di Lasem Jadi Spot Favorit Turis, Apa Menariknya?
Dalam video Episode 1 — Cirebon, Pekalongan, Lasem #MerapahBatik ada tiga daerah dengan kekayaan batik yang ditampilkan. Tim Kompas.com bertemu dengan seniman dan pengusaha batik setempat, serta berkunjung ke Museum Batik dengan gedung bersejarah.
Selengkapnya dalam video yang ditautkan berikut ini. Semoga lewat tayangan ini dapat memperkaya wawasan mengenai batik di Cirebon, Pekalongan, dan Lasem sekaligus menikmati pemandangan Pulau Jawa yang menawan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.