Beberapa yang lainnya memamerkan barang-barang kerajinan khas Papua. Mulai dari hiasan dari kerang, ukiran kayu dan pernak-pernik lainnya.
Sejumlah warga membuka stan makanan
Yohana mengatakan, suatu event sekelas Festival Raja Ampat harus memiliki nilai ekonomi. Masyarakat Raja Ampat harus menerima dampak langsung.
"Perlu juga komitmen dan konsistensi Pemda dan legislator untuk menjadikan pariwisata sektor prioritas, dengan memberikan alokasi anggaran," kata Yohana.
Adopsi karang hingga peluncuran KIA
Kegiatan dilanjutkan dengan deklarasi adopsi terumbu karang.
Kegiatan ini untuk menjaga terumbu karang bawah laut Raja Ampat dan mempertahankan populasi bintang laut.
Setelah itu, dilakukan peluncuran Kartu Identitas Anak (KIA) oleh Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakhrullah.
Pembukaan Festival ditutup dengan tarian bersama warga, para pejabat yang hadir dan para wisatawan.
Baca juga: Festival Raja Ampat, Jelajahi Gunung sampai Bawah Laut Selama 5 Hari
Di akhir sambutan, Yohana meminta para wisatawan dari dalam dan luar negeri dapat membantu mempromosikan Raja Ampat lebih luas lagi.
Menurut Yohana, Raja Ampat tak cuma memiliki keindahan bawah laut, tetapi juga seni dan budaya masyarakat setempat yang menarik untuk dilihat.
"Kalau saya ke luar negeri, banyak yang tanya, yang mereka kenal Raja Ampat. Saya yakin Raja Ampat akan jadi semakin terkenal," kata Yohana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.