Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roti Gambang dan Roti Ganjel Rel, Adakah Perbedaannya?

Kompas.com - 19/10/2019, 10:08 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

 

Roti untuk sarapan

Selain itu, orang Betawi mengenal roti gambang sebagai hidangan sarapan. Yahya mengaku hingga saat ini keluarganya masih mengkonsumsi roti gambang pada pagi hari.

Baca juga: Roti Gambang Berasal dari Mana? Ini Asal Usulnya

“Dulu, Emak sering bawain pas saya masih sekolah, itu dibawain sepotong, saya makan separuh dulu pas mau berangkat, nah pas mau balik saya makan lagi setengahnya," cerita Yahya.

"Itu aja udah kenyang banget, sampe sekarang masih nih keluarga saya makan itu sama minum kopi pagi-pagi, mantap deh pokoknya,” tambahnya.

Sementara itu roti gambang yang dikenal dengan nama roti ganjel rel di Semarang, menjadi primadona masyarakat pada satu tradisi perayaan bernama Dugderan.

Pada perayaan tersebut, masyarakat Semarang ramai berebut roti ganjel rel yang dipercaya mampu memperkuat diri menjalankan ibadah puasa.

Menurut pemilik Toko Oen Semarang Jenny Megaradjasa, ganjel rel merupakan roti khas Dugderan.

Oleh karena itu permintaan roti ini biasanya meningkat ketika bulan Ramadhan tiba. Di luar bulan puasa, roti ganjel rel jarang bisa ditemui karena tidak diproduksi setiap hari.

“Karena keras dan bentuknya makan dinamakan ganjel rel yang dulu dibagikan di waktu dugder, sebelum puasa,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com