Roti gambang merupakan makanan khas dua daerah yaitu Jakarta dan Semarang. Orang Betawi menyebut roti gambang karena bentuknya yang mirip alat musik tradisional Betawi yaitu gambang kromong, sedangkan orang Semarang menyebutnya dengan roti ganjel rel.
Mereka menyebut ganjel rel karena bentuk dan warnanya seperti balok-balok yang digunakan untuk mengganjal rel kereta api.
Di Semarang, roti ini menjadi rebutan pada perayaan Dugderan atau pembagian roti di tengah tradisi menjelang Ramadhan.
Masyarakat Semarang percaya bahwa roti ganjel rel mampu memperkuat diri ketika menjalankan ibadah puasa.
Untuk resep detail, seperti dikutip dari situs Sajian Sedap, sebagai berikut:
Bahan :
180 gram gula merah, sisir
75 ml air
300 gram tepung terigu protein sedang
125 gram tepung roti
50 gram gula pasir
1 sendok teh soda kue
1 1/2 sendok teh baking powder
1 sendok teh kayumanis bubuk
1 butir telur
50 gram margarin
25 ml air untuk olesan
20 gram wijen, sangrai untuk taburan
Cara Pengolahan :
1. Rebus gula dan air sampai larut. Saring. Dinginkan.
2. Campur tepung terigu, tepung roti, gula pasir, soda kue, baking powder, kayumanis, dan telur. Uleni rata.
3. Tuang air gula sedikit-sedikit sambil diuleni rata. Tambahkan margarin. Uleni rata sampai adonan halus. Diamkan 20 menit.
4. Timbang adonan 40 gram. Bentuk lonjong. Oles dengan air. Tabur wijen.
5. Oven 35 dengan suhu 170 derajat Celsius.