Liburan ke Yogyakarta, Ini 5 Tempat Wisata Sekitar Prambanan

JAKARTA, KOMPAS.com – Yogyakarta merupakan salah satu destinasi wisata favorit masyarakat Indonesia.

Daerah istimewa ini tak pernah sepi oleh wisatawan baik mancanegara maupun nusantara. Salah satu daerah wisata di Yogyakarta adalah Prambanan.

Baca juga: Romantisnya Puncak Becici, Lokasi Melihat Senja dan Kerlip Yogyakarta

Prambanan yang separuh daerahnya masuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan separuhnya lagi masuk administrasi Klaten, Jawa Tengah ini memiliki banyak spot-spot wisata yang tidak boleh kamu lewatkan.

Selain Candi Prambanan, terdapat 5 spot wisata lagi yang bisa kamu kunjungi di sekitar Prambanan.

Bagi kamu yang sedang di Prambanan dan ingin menikmati spot-spot wisata di sana, berikut 5 spot wisata sekitar Prambanan yang patut kamu kunjungi:

KOMPAS.com/Anggara Wikan Prasetya Candi Plaosan dipadu view persawahan

1. Candi Plaosan

Tempat wisata satu ini buka dari pukul 08.00 hingga pukul 17.30 WIB. Kamu bisa memasukkan Candi Plaosan dalam sekali kunjungan dengan Candi Prambanan dan Candi Sewu karena letaknya berdekatan.

Candi Plaosan kerap dikaitkan sebagai sebuah saksi dari ikatan cinta suci antara Rakai Pikatan yang beragama Hindu dengan Sri Kaluhuran beragama Buddha.

Oleh karena itu, candi ini kerap dikaitkan juga sebagai Candi Hindu Buddha. Masyarakat sekitar pun percaya bila ada kedua pasangan yang datang ke Candi Plaosan ini maka hubungan keduanya akan langgeng.

Baca juga: 5 Sudut Instagramable di Candi Plaosan Lor Klaten, Cocok untuk Foto

Candi ini terbagi menjadi dua wilayah, yaitu Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul yang hanya dipisahkan oleh jalan raya. Jarak kedua candi ini hanya 200 meter saja. 

Kamu juga bisa berfoto di spot-spot foto menarik yang ada di candi ini. Kawasan spot foto berada di belakang Candi Plaosan yang dikelola oleh warga.

Kawasan ini paling tepat untuk menikmati Candi Plaosan yang dikenal mempunyai titik sunset yang cantik, lucu, dan juga menggemaskan.

Kamu bisa mengunjungi candi ini dengan dua cara yaitu dengan transportasi umum Trans Jogja dan dengan kendaraan pribadi.

Jika kamu naik trans Jogja, turunlah di halte Candi Prambanan. Kemudian dari sana, kamu bisa menggunakan ojek dengan harga sekitar Rp 20.000.

Sedangkan jika naik kendaraan pribadi, arahkan kendaraanmu menuju arah Prambanan jika dari kota Yogyakarta. Kemudian kamu belok kiri sebelum lampu merah Prambanan.

Harga tiket masuk candi Rp 3.000. Tarif parkir sebesar Rp 3.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

ANTARA FOTO/ALOYSIUS JAROT NUGROHO Sejumlah Umat Buddha membawa gunungan saat kirab prosesi Sarana Puja Waisak di Candi Sewu, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (18/5/2019). Kriab Prosesi Sarana Puja Waisak dari Candi Lumbung menuju Candi Sewu dengan membawa api alam Mrapen Grobogan dan air suci dari tujuh sumber mata air itu sebagai wujud penghormatan umat Buddha dalam merayakan Waisak 2563 BE/2019.

2. Candi Sewu

Candi ini juga berlokasi di Kompleks Candi Prambanan. Setelah kamu selesai mengelilingi Candi Prambanan, belum lengkap tanpa berkunjung ke Candi Sewu.

Candi ini memiliki bentang ukuran utara-selatan 185 meter dan timur-barat 165 meter.

Pada tiap pintu masuk, tampak gerbang dikawal oleh Arca Dwarapala. Dwarapala merupakan Arca raksasa penjaga setinggi lebih dari 2 meter.

Baca juga: Menyambut Keindahan Matahari Terbit di Watu Payung Prambanan

Kamu bisa menikmati aktivitas-aktivitas menarik di sini mulai dari berburu foto cantik, olahraga, wisata sejarah, edukasi, dan kebudayaan.

Bagi yang suka memotret, momen sunrise di candi ini tidak boleh kamu lewatkan.

Kamu juga bisa berfoto di berbagai tempat di candi ini, seperti pepohonan, berbagai bagian candi, bahkan langit ketika pagi dan sore bisa kamu abadikan sebagai latar foto.

Candi ini buka pukul 06.00 hingga 17.00. Tiket masuknya karena masih satu kompleks dengan Candi Prambanan maka harganya Rp 50.000 untuk dewasa dan Rp 20.000 untuk anak-anak.

Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Candi Ijo, Candi Tertinggi di Yogyakarta

3. Candi Ijo

Candi satu ini merupakan tempat yang indah untuk melihat sunset. Candi ini juga disebut-sebut sebagai candi tertinggi karena lokasinya ada di atas bukit yang tingginya mencapai 357 mdpl-395 mdpl.

Candi Ijo merupakan candi bercorak Hindu yang dibuktikan dengan ragam relief di bagian candi. Candi ini dibangun sekitar abad ke-10 hingga 11 saat pemerintahan Kerajaan Medang.

Bicara soal waktu terbaik berkunjung ke candi ini, sebaiknya pada sore hari agar tidak terlalu panas. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan keberadaan kamu di sana.

Baca juga: Ngabuburit di Candi Ijo, Menikmati Pemandangan di Candi Tertinggi Jogja

Jam operasional candi ini yaitu pukul 06.00 hingga 17.30 WIB. Kamu bisa berkunjung ke Candi Ijo dengan membayar tiket masuk seharga Rp 5.000 saja untuk wisatawan nusantara, sedangkan wisatawan mancanegara dikenakan tarif Rp 10.000.

Lokasi candi ini berada di pertigaan sebelum Candi Prambanan. Sampai pertigaan, kamu akan menemukan Candi Ratu Boko. Kemudian, kamu akan menemukan perempatan, ambil arah ke timur atau belok kiri dan langsung ikuti saja papan petunjuk yang ada di sana ke arah Candi Ijo.

KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Candi Ratu Boko Yogyakarta

4. Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko disebut juga sebagai situs, karena merupakan reruntuhan dari sebuah istana dan bangunannya yang tidak menyerupai candi. Tempat ini juga biasa disebut dengan Keraton Ratu Boko.

Situs ini berada di atas bukit dengan ketinggian 200 mdpl. Kamu bisa melihat hamparan sawah, candi, dan terkadang kereta api yang sedang melintas, inilah yang menjadikan daya tarik wisatawan.

Kamu juga bisa merasakan udara sejuk di sini karena banyaknya pepohonan dan rumput-rumput yang serba hijau.

Baca juga: Misteri Ratu Boko

Daya tarik paling menarik di situs ini adalah pesona matahari terbenam atau sunset. Di sini kamu bisa menikmati momen sunset yang begitu cantik dan tidak ada tempat yang menyuguhkan pemandangan lagi seindah ini.

Tempat ini mampu menghasilkan foto siluet dan landscape terbaik.

Kamu bisa berkunjung ke Candi Ratu Boko yang berada di Gatak, Bokoharjo, Prambanan. Di pertigaan pasar Prambanan, kamu bisa belok ke kanan dan berjalan sekitar 3 kilometer, kemudian akan ada papan penunjuk yang memandumu.

Harga tiket masuk Candi Ratu Boko sama dengan tiket masuk Candi Prambanan yaitu Rp 50.000.

Shutterstock Perayaan tahun baru yang meriah dengan kembang api di Tebing Breksi, Yogyakarta

5. Tebing Breksi

Tebing breksi merupakan destinasi wisata andalan Kabupaten Sleman dan DIY. Khususnya saat hari libur, wisatawan mancanegara maupun nusantara memadati kawasan ini.

Sesuai namanya, obyek wisata yang berada di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman ini menyajikan pesona tebing batuan breksi nan eksotis.

Kamu bisa melihat ukiran-ukiran wayang dan naga di dinding Tebing Breksi. Selain itu, spot foto juga banyak ditemukan untuk melayani keinginan berfoto pengunjung kekinian.

Baca juga: Taman Tebing Breksi, Bekas Tambang yang Kini Hit di Yogyakarta

Tak hanya spot foto, fasilitas penunjang wisata di sini juga begitu lengkap. Mulai dari area parkir yang bisa menampung bus besar, toilet, warung makan, panggung pementasan, masjid hingga area berkemah.

Lokasi yang dekat dengan Candi Ijo ini semakin membuat Tebing Breksi digemari wisatawan. Kini, ada pula jasa jeep untuk berkeliling menuju beberapa obyek wisata lain.

Kamu tidak perlu membayar tiket masuk karena memang tidak ada. Kamu hanya perlu membayar biaya parkir sebesar Rp 2.000 hingga Rp 10.000.