Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Wishnutama Bakal Rombak Calendar of Event Pariwisata?

Kompas.com - 24/10/2019, 19:48 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menuturkan bahwa akan memfokuskan Calendar of Event (CoE) menjadi tidak terlalu banyak event.

“Kita punya Calendar of Event. Seperti apa kualitasnya? Bagaimana meningkatkannya?” tuturnya saat menghadiri Upacara Serah Terima Jabatan Menteri Pariwisata ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Menurutnya, event dalam setahun tidak perlu terlalu banyak. “Tapi diseriusi, lebih baik difokuskan, butuh proses ke situ, tapi itu salah satu daya tarik yang akan kita kembangkan,” katanya.

Calendar of Event merupakan salah satu program strategis Kementerian Pariwisata dalam mempromosikan destinasi pariwisata melalui events untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara serta menggerakkan wisatawan nusantara agar berwisata di Indonesia.

Baca juga: Tantangan Wishnutama, Menyelaraskan Pariwisata dengan Ekonomi Kreatif

Sementara itu, CoE 2020 baru saja diluncurkan Menteri Pariwisata Kabinet Kerja Arief Yahya pada Selasa (15/10/2019) di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta.

Ratusan event peristiwa yang diusulkan daerah dari 34 provinsi di seluruh Indonesia kemudian dikurasi oleh Tim Kurator Kemenpar untuk ditetapkan 100 CoE Wonderful Indonesia 2020.

Dari 100 event tersebut kemudian dipilih lagi menjadi Top 10 CoE 2020.

Adapun Top 10 CoE 2020 di antaranya Pesta Kesenian Bali ke-42, Jember Fashion Carnival, Banyuwangi Ethno Carnival, Art Jog, Sanur Village Festival, Iron Man 70.3 Bintan, Borobudur Marathon, Java Jazz, F8 Festival, dan Tomohon International Flower Festival.

Wishnutama mencontohkan Tomorrowland dan Coachella sebagai event yang banyak menarik wisatawan. Menurutnya, event-event seperti ini yang akan diseriuskan.

“Di Belgia, ada Tomorrowland, hanya ada padang rumput. Itu bisa tarik kunjungan wisatawan. Coachella itu hanya padang pasir tapi punya bisa menarik. Kita bisa punya daya tarik yang lebih bagus,” katanya.

Tomorrowland yang dimaksud Wishnutama adalah festival musik electronic dance yang setiap tahun berlangsung di Boom, Belgia.

Inilah salah satu festival EDM terbesar di dunia. Pada tahun 2018, sebanyak 400.000 pengunjung datang ke Tomorrowland.

 

Sobat ambyar berjoget saat penyanyi Didi Kempot tampil di hari pertama Synchronize Festival 2019 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (4/10/2019).KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Sobat ambyar berjoget saat penyanyi Didi Kempot tampil di hari pertama Synchronize Festival 2019 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (4/10/2019).

Sementara itu, Coachella yang disebut Wishnutama adalah Coachella Valley Music and Arts Festival.

Ini adalah musik dan seni festival di California, Amerika Serikat. Venue festival ini ada di Coachella Valley, sebuah lembah di Gurung Colorado. Tahun 2017, festival ini mampu menarik kunjungan hingga 250.000 orang.

Seperti diketahui, Wishnutama Kusubandio resmi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Rabu (23/10/2019).

Presiden Jokowi memiliki alasan tersendiri memilih Wishnutama untuk menduduki jabatan yang sebelumnya diemban Arief Yahya tersebut.

Baca juga: Garap Pariwisata, Wishnutama Bakal Kembangkan Event Wisata

Alasan Jokowi memilihnya untuk menjadi Menteri Pariwisata dibocorkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Erick mengatakan, Jokowi percaya dengan ide kreatif Wishnutama bisa mendongkrak potensi wisata di Indonesia.

“Contoh, selama ini kita kan promosikan pariwisata, tapi kalau tidak ada event siapa yang mau dateng. Kalau kayak Asian Games kemarin kan event-nya yang membuat turis datang ke Indonesia). Mesti ada industri kreatifnya,” ujarnya di Kementerian BUMN, Rabu (23/10/2019) malam.

Dengan cara tersebut, mantan Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin ini yakin bisa menggaet wisatawan mancanegara untuk datang ke Indonesia.

Salah satu prestasi Wishnutama yang paling terkenang masyarakat adalah ketika ia berhasil menampilkan kemegahan Indonesia dalam panggung opening dan closing ceremony Asian Games 2018.

Rangkaian yang disusun Wishnutama dan tim tersebut mendulang apresiasi banyak dari berbagai pihak termasuk pujian dunia internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com