Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Jokowi kepada Angela Tanoesoedibjo Sebagai Wakil Menteri

Kompas.com - 25/10/2019, 18:06 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Angela Tanoesoedibjo baru saja dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Jumat, (25/10/2019) pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Berlatar Belakang Sama Dengan Wishnutama, Angela Tanoesoedibjo Yakin Bisa Kerja Cepat

Perempuan dengan latar belakang media dan bidang keuangan ini mendapat mandat dari Presiden Jokowi untuk membantu di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Target utama pastinya membuat destinasi baru dan mengintegrasikan antara pariwisata dan ekonomi kreatif, itu yang utama dan semoga bisa menambah devisa negara," jelas Angela Tanoesoedibjo saat ditemui di acara penyambutan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kementerian Pariwisata, Jumat, (25/10/2019).

Baca juga: 3 Milenial di Kabinet Indonesia Maju: Nadiem, Jerry, dan Angela Tanoesoedibjo

Ibu dari dua anak ini juga mengatakan bahwa harus banyak berdiskusi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama dalam mengoptimalkan potensi 10 destinasi pariwisata prioritas dan 5 destinasi pariwisata super prioritas dari segi ekonomi kreatif.

"Saya tentunya harus berdiskusi dulu dengan Pak Wishnutama, pada dasarnya ekonomi kreatif itu bagaimana kita menambahkan nilai yang baik itu agar diintegrasikan dengan pariwisata tentunya," jelasnya.

Baca juga: Angela Tanoesoedibjo Hadiri Acara Penyambutan di Kementerian Pariwisata

"Bisa dari banyak hal, seperti kuliner, fashion, dan banyak hal. Memang di bawahnya bekraf kita bisa manfaatkan dan menjadi satu kesatuan yang akhirnya bisa dijual dan menjadi daya tarik dari daerah pariwisata tersebut," tambahnya.

Bersama Wishnutama, Angela menuturkan akan meneruskan visi dan misi milik Jokowi untuk fokus pada pengembangan sepuluh destinasi pariwisata prioritas dan lima desitnasi pariwisata super prioritas.

Baca juga: Angela Tanoesoedibjo: Promosi Pariwisata Indonesia Akan Dibuat Lebih Kreatif dengan Film

Penetapan 10 destinasi prioritas ini merupakan amanat Presiden, melalui surat Sekretariat Kabinet Nomor B 652/Seskab/Maritim/2015 tanggal 6 November 2015 perihal Arahan Presiden Republik Indonesia mengenai Pariwisata dan Arahan Presiden pada Sidang Kabinet Awal Tahun pada tanggal 4 Januari 2016.

Salah satu pantai di Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.Dok. Kementerian Pariwisata Salah satu pantai di Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Program 10 Bali Baru merupakan program pemerintah untuk mengembangkan 10 destinasi wisata prioritas untuk mendongkrak pemerataan pariwisata Indonesia.

Pengembangan 10 Bali Baru juga diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja di 10 destinasi wisata prioritas.

Baca juga: Menengok Kesiapan 5 Destinasi Wisata Super Prioritas di Indonesia

Adapun 10 destinasi wisata baru atau dikenal pula 10 destinasi wisata prioritas atau dikenal pula 10 Bali Baru bukanlah program baru. Pertama kali, 10 destinasi prioritas tercetus pada 2015.

Tugas Lama untuk Wishnutama Sampai akhir periode Jokowi-JK, Kementerian Pariwisata menetapkan 5 Destinasi Super Prioritas dari 10 Bali Baru untuk dikembangkan yaitu Danau Toba (Sumatera Utara), Candi Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), dan Likupang (Sulawesi Utara).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com