Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berenang di Kalibiru Raja Ampat, Airnya Bisa Langsung Diminum

Kompas.com - 26/10/2019, 14:35 WIB
Abba Gabrillin,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


WAIGEO, KOMPAS.com - Kawasan Raja Ampat di Papua Barat, memang terkenal dengan keindahan bawah laut yang memesona.

Namun, sebenarnya banyak spot wisata menarik di Raja Ampat yang tak kalah bagus dengan keindahan bawah laut. Salah satunya adalah Kalibiru yang masih termasuk di dalam kawasan Pulau Waigeo, Raja Ampat.

KompasTravel bersama para peserta Festival Pesona Bahari Raja Ampat 2019 berkesempatan mengunjungi Kalibiru pada Sabtu (19/10/2019).

Dari Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat, wisatawan dapat menyewa speed boat untuk menuju Kalibiru.

Perjalanan lebih kurang satu jam menuju kawasan Teluk Mayalibit, pertemuan antara air asin dan air tawar.

Baca juga: Cara Menuju Raja Ampat 2019, Kini Lebih Mudah dan Murah

Kalibiru terletak di pedalaman hutan. Untuk mencapai lokasi, seusai turun dari speed boat, wisatawan harus berjalan kaki sekitar 15 - 20 menit.

Perjalanan melewati sungai yang cukup lebar. Pada musim kemarau, debit air berkurang hingga setinggi 5-10 sentimeter. Namun, pada musim hujan, debit air bisa mencapai lebih dari 50 sentimeter.

"Pernah sungainya banjir, hingga tidak bisa dilewati dengan jalan kaki," ujar Fadli, salah satu pemandu wisata.

Meski Kalibiru berada di dalam pedalam hutan, masyarakat setempat yang mengelola kawasan tersebut sudah menyiapkan akses jalan, sehingga wisatawan tak kesulitan untuk menjangkau Kalibiru.

Kalibiru, biru nan bersinar

Kalibiru di Waigeo, Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (19/10/2019).KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Kalibiru di Waigeo, Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (19/10/2019).

Begitu tiba di lokasi, rombongan peserta Festival Raja Ampat langsung terkesima dengan pemandangan Kalibiru.

Perjalanan berjam-jam menuju Raja Ampat, rasanya langsung terbayar ketika berada di Kalibiru.

Sinar matahari yang menembus daun-daun menyinari beningnya air di kali selebar 5 - 6 meter itu. Warna biru terang langsung terpancar dari atas kali.

Gemercik air di bebatuan, ditambah semilir angin yang bertiup di antara rindangnya pepohonan seolah menghipnotis para wisatawan. Sepanjang mata memandang, tidak ada satupun sampah yang terlihat.

Baca juga: Menikmati Festival Pesona Bahari Raja Ampat 2019, Perpaduan Pesona Alam dan Seni

Semua wisatawan yang datang tidak sabar untuk mengeluarkan baju renang dan melompat ke dalam air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com