Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Kos-kosan Pelajar yang Kini Museum Sumpah Pemuda

Kompas.com - Diperbarui 28/10/2021, 18:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

 

Kemudian, pada 15 Agustus 1928, gedung ini diputuskan menjadi tempat Kongres Pemuda Kedua pada 28 Oktober 1928.

Adapun peserta yang mengikuti berasal dari mahasiswa dan sejumlah organisasi pemuda terkemuka, yaitu ‘Jong Sumatranen Bond’, Pemuda Indonesia, Sekar Rukun, ‘Jong Islamienten’, ‘Jong Bataks Bond’, ‘Jong Celebes’, Pemuda Kaum Betawi, dan PPPI.

Gedung ini menjadi saksi tercetusnya Sumpah Pemuda, yang kongresnya dipimpin oleh Soegondo Djojopuspito, Ketua PPPI.

Seusai peristiwa Sumpah Pemuda, para penghuni Gedung Kramat meninggalkan gedung ini karena sudah lulus belajar.

Baca juga: Transformasi Museum Sumpah Pemuda, dari Rumah Kost sampai Toko Bunga

Mereka tidak meneruskan biaya sewa, dan kemudian gedung diambil alih oleh Pang Tjem Jam selama 1934-1937 untuk dijadikan rumah tinggal.

Pada 1937-1951 gedung ini disewa oleh Loh Jing Tjoe yang menggunakannya sebagai toko bunga (1937-1948). Pada 1948-1951 tercatat gedung ini berfungsi sebagai Hotel Hersia.

Lalu pada 1951-1970 untuk kali pertama pascakemerdekaan, gedung ini digunakan untuk kepentingan negara, yaitu sebagai kantor dan mes Inspektorat Bea dan Cukai.

Barulah dari 3 April 1973 hingga 20 Mei 1973, gedung ini dipugar oleh Pemerintah Daerah (Pemda) DKI. Pemugaran ini juga sekaligus sebagai tanda disahkannya gedung ini menjadi Museum Sumpah Pemuda.

Museum Sumpah Pemuda buka setiap Selasa sampai Minggu pada pukul 9.00-15.00 WIB. Harga tiket untuk dewasa Rp 2.000 dan anak-anak Rp 1.000.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com