Sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani ataupun pengrajin anyaman, sehingga kondisi alam dan nuansanya terasa sangat asri karena tak terjamah teknologi maupun pembangunan.
“Pengunjung sangat diharapkan menaati adat yang berlaku di sini. Percaya tidak percaya, pelanggar aturan seringkali mengalami kejadian yang tidak diinginkan,” ujar Ibnu, salah satu warga Baduy Luar saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/10/2019).
Sebelum pengunjung memasuki kawasan Desa Kanekes, akan terlihat sebuah papan pengumuman di mana tertulis apa saja peraturan yang harus ditaati pengunjung.
Terdapat dua papan pengumuman, pertama imbauan untuk pengunjung dan satu lagi adalah tata tertib.
Pengunjung diimbau melapor terlebih dahulu ketika berkunjung. Kemudian diwajibkan menjaga kebersihan, ketertiban dan sopan santun selama berada di lingkungan Desa Adat Baduy.
Lalu juga pengunjung yang datang lebih dari pukul 17.00 WIB tidak diperkenankan berkunjung ke Baduy Dalam.
Dilarang narkoba
Pengunjung diimbau tidak membawa atau menggunakan narkoba. Serta tidak melakukan tindakan asusila.
Tidak buang sampah
Kamu tidak akan menemukan sampah yang berserakan dan dibuang sembarangan di Baduy. Pasalnya, warga di sana selalu menjaga kebersihan kampung sebagai adat.
Oleh karena itu, wisatawan diimbau untuk membersihkan dan membawa pulang sampah mereka.
Pengunjung juga tidak diperkenankan membawa nasi kotak dengan unsur plastik dan kertas. Serta dilarang membuang puntung rokok yang masih menyala.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.