Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan Khas Bali Ramah Muslim, Tiada Lagi Bingung Saat Liburan

Kompas.com - 28/10/2019, 18:00 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Pisang dibalut dengan adonan yang terdiri dari tepung beras, tepung tapioka, dan juga santan. Setelah itu baru dilumuri parutan kelapa. Hidangan ini mudah ditemui di pasar senggol. 

5. Laklak

Jaje laklak atau kue laklak sekilas mirip dengan kue serabi, Namun cita rasanya terbilang berbeda. Kamu bisa menemukan Laklak di pasar atau pedagang kue tradisional yang ada di Bali.

Baca juga: Menikmati Petulo dan Laklak, Jajanan Khas Ramadhan dari Banyuwangi

Bahan untuk pembuatan jaje Laklak adalah tepung beras yang dicampur air dan pewarna alami seperti daun suji untuk warna hijau dan santan untuk yang putih. Kue ini disajikan dengan gula merah yang dicairkan dan taburan kelapa parut.

Jajanan khas Bali ini cocok jadi teman minum teh atau kopi di sore hari.

6. Jaje Bantal


Street food lainnya adalah jaje bantal. Berbentuk seperti bantal kudapan satu ini terbuat dari ketan putih dan biasa diisi dengan pisang ataupun kacang merah atau kacang tanah.

Kemudian dibungkus dengan janur muda dan diikat dengan tali yang terbuat dari bambu sehingga bentuknya menyerupai bantal. Cita rasa jaje bantal terasa gurih dan manis. Rasa gurih dari ketan yang dimasak bersama santan dan manis dari pisang yang campur dengan gula pasir.

Kue clorot yang dijual di Pasar Ramadhan Kauman.TRIBUNJOGJA/TRIS JUMALI Kue clorot yang dijual di Pasar Ramadhan Kauman.

7. Jaja cerorot atau jelurut

Kue satu ini juga dapat ditemui di daerah Jawa, terkenal dengan nama celorot. Bentuknya kerucut, terbuat dari tepung beras atau tapioka yang dicampur dengan gula merah, santan, dan daun pandan. 

Sebelum adonan kue jadi, biasanya bungkus daun janur yang diputar sehingga berbentuk kerucut sudah dibuat terlebih dahulu. Adonan yang sudah matang kemudian dituang ke bungkus janur, lantas dikukus sehingga membuat tektur yang pulen. 

Menyantap cerorot ada dua cara, diputar bungkus janurnya hingga ke dasar atau didorong dari bagian dasar. Jaja cerorot biasanya selalu hadir dalam perayaan sakral dan hari besar di Bali.

Baca juga: Bedanya Makanan Bali di Restoran dan di Rumah Orang Bali Asli 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com