Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Benda Langka yang Justru Mudah Dibeli di Glodok

Kompas.com - 29/10/2019, 07:00 WIB
Albert Supargo,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan pecinan Glodok dapat menjadi pilihan untuk berwisata singkat di Jakarta. Berlokasi di Pancoran, Jakarta Barat kamu akan disuguhi nuansa Tionghoa di sini, kamu juga dapat mencicipi kuliner yang variatif dan membeli sovenir untuk oleh-oleh pulang. 

Ada beberapa barang yang sulit dijumpai di kawasan lain, tetapi justru mudah dibeli di Glodok. Berikut lima barang yang dapat kamu beli dengan mudah di Glodok, Jakarta Barat:

Baca juga: 2 Tempat Legendaris untuk Seruput Teh dan Kopi di Pecinan Glodok

1. Rempah khas Tiongkok

Salah satu ciri khas dari Tionghoa adalah ramuan obat yang dapat dicicipi melalui makanan atau minuman tertentu. Di pasar ini kamu dapat menemukan pedagang rempah khas Tionghoa.

Rempah ini dipercaya berkhasiat dan dapat menyembuhkan penyakit tertentu. Selain untuk obat, rempah ini juga dapat digunakan sebagai penyedap rasa makanan. Jika bingung untuk menentukan obat, sebutkan keluhan kepada penjaga toko obat ramuan dan rekomendasi rempah akan diberikan. 

2. Manisan

Glodok sudah lama menjadi lokasi berburu manisan. Manisan yang dijual dari manisan bermerek sampai manisan tanpa merek. Biasanya manisan di Glodok dijual dalam ukuran bobot per gram. 

Selain itu sebelum membeli manisan juga bisa mencicipi terlebih dahulu untuk mengetahui rasa yang disukai. Manisan di Glodok laris manis jelang Imlek.  

Terioang masak saus abalone di restoran Tien Chao, Gran Melia Hotel.Kompas.com/Silvita Agmasari Terioang masak saus abalone di restoran Tien Chao, Gran Melia Hotel.
 

 

3. Teripang

Hewan laut yang satu ini memang dipercaya oleh masyarakat Tionghoa sebagai makanan yang berkhasiat tinggi untuk kesahatan. Teripang juga terkenal sebagai sajian mewah dan berharga mahal. Untuk itu mencari teripang terbilang tidak mudah.

Inilah yang unik dari Glodok, pengunjung dapat membeli teripang yang selalu dijual setiap hari. Tersedia berbagai varian teripang dari yang basah hingga yang telah dikeringkan. Kualitas teripang juga sangat beragam sehingga mempengaruhi harganya.

Baca juga: Kehangatan dalam Perayaan Onde di Glodok

Masyarakat Tionghoa sedang sembahyang sebelum melakukan ciam si di Wihara Jin De Yuan, Jakarta.KOMPAS.com/SHEILA RESPATI Masyarakat Tionghoa sedang sembahyang sebelum melakukan ciam si di Wihara Jin De Yuan, Jakarta.

4. Hio 

Hio digunakan umat Buddha dan Kong Hu Cu untuk peribadatan, tetapi banyak juga hio yang berfungsi sebagai aroma terapi atau pewangi ruangan. Sangat mudah menemukan penjual hio di Glodok. Hio dijual dalam aneka ukuran, banyak, dan varian wangi. 

Hio pada umumnya dijual di toko alat sembahyang di Glodok, ciri khasnya toko didominasi warna merah dan emas. 

5. Katak

Hewan yang satu ini memang terlihat menggelikan di mata sebagian orang, tetapi katak memiliki banyak penggemar. 

Kamu dapat membeli daging katak yang telah dibersihkan di kawasan Glodok, begitu pula sajian katak yang telah dimasak. Namun tentunya katak tidak dikonsumsi oleh muslim. 

Baca juga: Ini Asal-usul Nama Glodok dan Pancoran di Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com