KOMPAS.com - Suhu panas di Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat mencapai titik tertinggi yakni 38 derajat celcius pekan lalu. Dengan suhu tersebut, membuat Jatiwangi sebagai salah satu dari lokasi dengan suhu panas tertinggi di Indonesia.
Aktivitas wisata tetap dapat dilakukan meski suhu sedang panas. Kuncinya carilah tempat wisata dalam ruang atau wisata sejuk. Berikut rekomendasi tempat wisata di Jatiwangi dan sekitar yang bisa menjadi tempat ngadem:
Baca juga: Curug Ibun, Grand Canyon Majalengka
Museum Talaga Manggung berada di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat lebih tepatnya di Jalan Talaga Majalengka Nomor 1, Talagawetan, Kabupaten Majalengka. Museum ini cocok menjadi tujuan kamu dan keluarga untuk lebih mengenal sejarah Majalengka.
Museum ini menyimpan barang-barang prasejarah dari penginggalan kerajaan Talaga Manggung yang ada sejak 1371 – 1819 SM.
Dalam museum ini kamu bisa menemui banyaknya peninggalan sejarah dari Kerajaan Talaga Manggung seperti kereta kencana, peralatan perang, dan alat kesenian yang menjadi daya tarik tersendiri.
Setahun sekali diselenggarakan upacara adat Nyiramkeun, yaitu upacara adat memandikan perkakas.
Untuk biaya sendiri pengunjung diikhlaskan memberi sumbangan sukarela. Museum ini terletak ditengah hutan dan ditutup dengan pohon-pohon yang rindang. Sehingga udaranya sejuk dan rindang.
Tempat wisata satu ini menawarkan pemandangan khas perbukitan dan pemandangan kota Leuwimunding dari ketinggian. Pemandangannya sungguh memanjakan mata.
Tempat ini sangat cocok untuk camping dan bermalam untuk menikmati suasana alam yang tidak bisa ditemukan di perkotaan.
Saat malam akan terlihat kelap-kelip lampu dari kota Leuwimunding yang dapat disaksikan di bukit Sanghyang Dora pada malam hari.
Baca juga: 5 Gunung Tertinggi di Jawa Tengah, Mana yang Sudah Kamu Daki?
Bukit Sanghyang Dora terletak di Desa Leuwikujang, Kecamatan Leuwimunding. Jarak tempuh untuk sampai lokasi sekitar 22,9 kilometer dari pusat Kota Majalengka. Jika hendak berlibur ke Bukit Sanghyang Dora, pastikan kendaraanmu dalam kondisi prima dan full bensin.
Beberapa kilometer sebelum masuk ke lokasi pengunjung juga akan dibawa melewati jalanan yang menanjak. Untuk sampai puncak bukit pun tak memerlukan waktu lama karena bukit ini hanya memiliki ketinggian sekitar 385 mdpl.