Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tempat Wisata Sejuk di Majalengka, Bikin Betah

Kompas.com - 29/10/2019, 12:00 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Suhu panas di Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat mencapai titik tertinggi yakni 38 derajat celcius pekan lalu. Dengan suhu tersebut, membuat Jatiwangi sebagai salah satu dari lokasi dengan suhu panas tertinggi di Indonesia.

Aktivitas wisata tetap dapat dilakukan meski suhu sedang panas. Kuncinya carilah tempat wisata dalam ruang atau wisata sejuk. Berikut rekomendasi tempat wisata di Jatiwangi dan sekitar yang bisa menjadi tempat ngadem:

Baca juga: Curug Ibun, Grand Canyon Majalengka


1. Museum Talaga Manggung

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

NYIRAMKEUN PUSAKA Nyiramkeun berasal dari kata Siram dalam bahasa Sunda yang berarti membasuh dengan air. Upacara "Nyiramkeun" atau "Ngumbah" Pusaka merupakan sebuah tradisi yang lahir dan berkembang di Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka. Upacara Nyiramkeun merupakan ritual pencucian pusaka dan dibacakan doa-doa tertentu yang terdapat pada kerajaan Talaga Manggung yang pernah berdiri sekitar abad ke 14 sampai abad 17 di kawasan tersebut. Sebagai sebuah warisan budaya, Upacara Nyiramkeun dilaksanakan secara turun-temurun sejak pemerintahan Talaga Manggung dialihkan ke Sindangkasih sekitar tahun 1820, dan merupakan amanat leluhur yang harus dilaksanakan setiap tahunnya yaitu pada setiap bulan safar. • Keberadaan Upacara Nyiramkeun saat ini masih tetap dipertahankan oleh para keturunan Kerajaan Talaga Manggung sebagai sebuah tradisi yang harus dipertahankan. Perlunya pelestarian budaya oleh masyarakat bertujuan untuk mempertahankan eksistensi kebudayaan tersebut, serta untuk menjaga identitas masyarakat yang telah tertanam sejak lama. • Upacara Nyiramkeun memiliki beberapa fungsi dan nilai yang terkandung didalamnya, fungsi utamanya tentu saja untuk menghormati, menjaga dan melestarikan peninggalan leluhur kerajaan Talaga Manggung. Selain itu, Upacara Nyiramkeun berfungsi sebagai sarana silaturrahim antar sesama keturunan Talaga Manggung dan silaturrahim dengan masyarakat sekitar. • Upacara Nyiramkeun jika terus dikembangkan dan diperkenalkan keberadaannya dapat menjadi sebuah ciri khas dari Kecamatan Talaga dan dapat menjadi sebuah objek wisata budaya yang ada di Kecamatan Talaga khususnya dan Kabupaten Majalengka pada umumnya. • @adirafinanceid #sahabatlokal2019 #kompetisisensasilokalkotaku #gayabudayakita

Sebuah kiriman dibagikan oleh Endang Mu'min (@akang_endang) pada 17 Okt 2019 jam 6:59 PDT

Museum Talaga Manggung berada di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat lebih tepatnya di Jalan Talaga Majalengka Nomor 1, Talagawetan, Kabupaten Majalengka. Museum ini cocok menjadi tujuan kamu dan keluarga untuk lebih mengenal sejarah Majalengka.

Museum ini menyimpan barang-barang prasejarah dari penginggalan kerajaan Talaga Manggung yang ada sejak 1371 – 1819 SM.

Dalam museum ini kamu bisa menemui banyaknya peninggalan sejarah dari Kerajaan Talaga Manggung seperti kereta kencana, peralatan perang, dan alat kesenian yang menjadi daya tarik tersendiri. 

Setahun sekali diselenggarakan upacara adat Nyiramkeun, yaitu upacara adat memandikan perkakas. 

Untuk biaya sendiri pengunjung diikhlaskan memberi sumbangan sukarela. Museum ini terletak ditengah hutan dan ditutup dengan pohon-pohon yang rindang. Sehingga udaranya sejuk dan rindang.


2. Bukit Sanghyang Dora


Tempat wisata satu ini menawarkan pemandangan khas perbukitan dan pemandangan kota Leuwimunding dari ketinggian. Pemandangannya sungguh memanjakan mata.

Tempat ini sangat cocok untuk camping dan bermalam untuk menikmati suasana alam yang tidak bisa ditemukan di perkotaan.

Saat malam akan terlihat kelap-kelip lampu dari kota Leuwimunding yang dapat disaksikan di bukit Sanghyang Dora pada malam hari.

Baca juga: 5 Gunung Tertinggi di Jawa Tengah, Mana yang Sudah Kamu Daki?

Bukit Sanghyang Dora terletak di Desa Leuwikujang, Kecamatan Leuwimunding. Jarak tempuh untuk sampai lokasi sekitar 22,9 kilometer dari pusat Kota Majalengka. Jika hendak berlibur ke Bukit Sanghyang Dora, pastikan kendaraanmu dalam kondisi prima dan full bensin.

Beberapa kilometer sebelum masuk ke lokasi pengunjung juga akan dibawa melewati jalanan yang menanjak. Untuk sampai puncak bukit pun tak memerlukan waktu lama karena bukit ini hanya memiliki ketinggian sekitar 385 mdpl.

 

3. Paraland

 

Tempat wisata dengan konsep resort, restoran, outbond dan family park ini berada di Jalan Gunung Panteng, Kabupaten Majalengka. Tempat ini menyediakan penginapan, wisata kuliner dan taman rekreasi keluarga.

Baca juga: Menjajal Paramotor, Apa Bedanya dengan Paralayang?

Berada di Jalan Gunung Panteng Majalengka Desa Munjul Kabupaten Majalengka yang tempatnya sendiri tidak jauh dari pusat Kota Majalengka.  

Fasilitas khusus yang tersedia di Paraland Majalengka yaitu paralayang dan gantole. Cocok bagi para penantang adrenalin. 

Selain itu terdapat berbagai macam permainan seperti ATV, flying Fox, zip bike dan jembatan gantung. Serta terdapat painball, wahana bermain anak dan wahana fitness. Pengunjung juga bisa menginap di Paraland dengan dengan konsep resort. Ada beberapa tipe resort yang disediakan, yaitu Gazebo, Rumah Kayu dan Jineng.


4. Museum Kebudayaan Tanah di Jatiwangi Art Factory


Bangunan Museum Kebudayaan Tanah berada di Jalan Makmur Nomor 604, Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi. Uniknya, Gedung Museum Kebudayaan Tanah merupakan bangunan yang menonjolkan naturalistik genteng, bata dan kayu yang dibangun tanpa dilapisi bahan semen.

Tampak sangat artistik sehingga tidak heran, banyak diburu pengunjung untuk sekadar mengabadikan foto di depan bangunan.

Di dalam Museum Kebudayaan Tanah di Jatiwangi Art Factory disajikan sejarah kapan pertama kali genteng mulai di produksi, serta jebor mana yang mem­produksi, mengetahui merek dan jenis genteng.

 


5. Telaga Herang

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Selamat pagi, jangan lupa mandi ????????????. Selamat hari Air sedunia ????????????. Photo from @eloquent.ingenue taken at Telaga Herang. #telagaherang #exploremajalengka

Sebuah kiriman dibagikan oleh MAJALENGKA (@exploremajalengka) pada 21 Mar 2018 jam 5:24 PDT


Telaga Herang yang memiliki hawa sejuk dan asri bisa menjadi salah satu tujuan wisatamu untuk menghindar dari teriknya matahari.

Telaga Herang merupakan danau kecil alami dan jernih yang berada di kaki Gunung Ciremai, tepatnya di Desa Padaherang, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.

Baca juga: Mengenal Telaga Rowo Bayu, Tempat yang Dikaitkan Kisah KKN Desa Penari

Dikelilingi dengan pepohonan, objek wisata ini menyuguhkan pemandangan hijau yang asri. Ditambah jernihnya air dapat melihat langsung ikan yang berenang-renang di dalam danau. Pemandangan ini membuat pengunjung betah berlama-lama bermain air.

Telaga Herang menyediakan fasilitas yang bisa dikatakan lengkap karena tersedianya banyak warung dan tempat makan, mushola, dan tempat parkir yang memadai.

Untuk masuk ke tempat wisata ini pengunjung hanya perlu membayar harga tiket masuk sebesar Rp 5.000.


6. Kolam Renang Tohaga Indah

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Jangan terlalu percaya air. Bahkan tongkat lurus pun ternyata bengkok di dalamnya ????

Sebuah kiriman dibagikan oleh Hayati Al Nufus (@hayatialnufus) pada 27 Feb 2019 jam 4:28 PST


Panas-panas memang asyiknya berenang dan melakukan kegiatan air. Salah satu tempat siwata di Jatiwangi, Majalengka adalah kolam renang Tohaga Indah. Kolam Renang Tohaga Indah terdapat di Desa Burujul Kulon, Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Di sekitar kolam renang dikelilingi dengan banyak pohon sehingga tempatnya rindang dan tidak terpapar langsung dengan sinar matahari. Disediakan juga tempat tunggu bagi pengunjung yang tidak berenang di tepi kolam.

Ada juga fasilitas lain seperti toilet, kamar mandi, ruang ganti pakaian, mushola, kantin, taman bermain, ATV, kereta mini, serta masih ada yang lainnya.

Baca juga: Masih Asyik, Ini 5 Jurus Berpetualang Seru di Bandung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com