Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Desa Wisata Indonesia Mendunia, Yuk Simak Aktivitas Seru di Sana

Kompas.com - 29/10/2019, 13:45 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

 

2. Desa Pemuteran, Bali

Dahulu, Desa Pemuteran dikenal sebagai desa yang kumuh. Desa yang berada di tanjung ini terkenal dengan para nelayan yang menangkap ikan dengan bom dan potas. Mereka tidak ada pilihan lain untuk menjalani mata pencaharian.

Namun atas inisiasi Ketua Yayasan Karang Lestari, I Gusti Agung Prana, yang melihat potensi tersembunyi di balik kehancuran karang laut, Desa Pemuteran mulai mengembangkan destinasi wisata yang terletak di tanjung.

Munculah Pantai Pemuteran yang layak kamu kunjungi di Desa Pemuteran.

Singkat cerita, ia mencoba merehabilitasi sumber daya manusia di Desa Pemuteran untuk tidak merusak alam. Usaha tersebut berbuah manis. Ikan-ikan mulai mencium kehadiran terumbu karang.

Wisatawan mancanegara mulai berdatangan. Awalnya, wisatawan mancanegara berasal dari Amerika, Australia, dan Perancis. Mereka adalah wisatawan yang datang secara pribadi tanpa menggunakan agen perjalanan.

Kamu yang mendambakan kesunyian dan kesepian alam Bali begitu disarankan berkunjung ke Desa Pemuteran. Hingga kini, Desa Pemuteran telah memiliki hampir sekitar 1.000 kamar yang berbentuk hotel, resort, dan homestay.

Baca juga: Pemuteran, Cerita Desa Kumuh yang Mendunia

Kamu juga bisa menikmati sensasi berjemur sembari membaca di Pantai Pemuteran. Sepi, tidak riuh dengan suara orang berjualan, suara-suara turis mabuk di tepi pantai atau gelak tawa yang terlalu kencang.

Untuk mencapai Desa Pemuteran, sebaiknya menyewa mobil beserta sopir yang menjemput kamu dari bandara atau hotel menuju Pemuteran. Tarifnya sekitar Rp 600.000 per mobil untuk 4 orang dan menempuh perjalanan sekitar 3,5 jam dengan pemandangan menarik di sekelilingnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com